Lensa Purbalingga - Suatu hari, Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno) sedang berjalan-jalan di kebun bunga Kompleks Istana Merdeka.
Bung Karno memang suka mengisi waktu senggangnya untuk berjalan-jalan mengitari kebun bunga untuk sekadar menyegarkan mata.
Baca Juga: Aspri Hotman Paris Asal Purwokerto Mau Diajak Jalan - Jalan Naik Lamborghini
Tiba-tiba seorang pengawal gopoh-gapah mendatangi Bung Karno. Pengawal itu nampak gugup dan nafasnya tersengal-sengal.
Bukan lantaran berhadapan dengan Bung Karno, tapi karena berita yang harus dia sampaikan kepada Sang Presiden.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Ini Langkah Antisipasi Bupati Purbalingga
"Mohon maaf, Bapak, saya ingin menyampaikan sesuatu hal yang penting," katanya, dikutip dari Buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat" karya Cindy Adams.
"Ada apa? Sampaikan saja," kata Bung Karno tanpa merasa terganggu.
"Semalam saya melakukan tugas saya menyisir tempat-tempat gelap dan rumah pelacuran," kata si pengawal.
Baca Juga: Bukan 'Soekarno', Begini Cara Mengeja Nama Presiden Pertama Indonesia