Hujan Lebat di Kebumen Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor

- 13 Oktober 2022, 15:05 WIB
Hujan Lebat di Kebumen Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor.
Hujan Lebat di Kebumen Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor. /Humas Polres Kebumen.

Lensa Purbalingga - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen menyebabkan longsor dan banjir di berbagai daerah.

Di Desa Kecamatan Karanggayam, Kebumen tepatnya di Dukuh Kaliterus longsor sempat menutup bahu jalan utama.

Longsor di jalan penghubung Kecamatan Karanganyar-Karangsambung, Kebumen terjadi, Kamis pagi 13 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB.

"Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor tersebut, namun bahu jalan sempat tertutup tidak bisa dilalui kendaraan," Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, Kamis siang.

Baca Juga: Pembangunan UIN Saizu Purbalingga Dimulai, Ada 5 Gedung Pendidikan yang Akan Dibangun

Kapolres menyampaikan, adanya tanah longsor tersebut pihaknya bersama warga bergotong royong membersikan matrial yang menimbun jalan.

"Saat ini matrial tanah longsor telah dibersihkan jalan sudah biasa dilalui kendaran lagi," ungkapnya.

Baca Juga: UIN Saizu Purbalingga Dibangun, Bupati Tiwi Berharap IPM Meningkat dan Ekonomi Menggeliat

Selanjutnya akibay hujan lebat juga menyebakan banjir di beberapa titik di Kecamatan Ayah, Kebhmen.

"Di Desa Kedungweru, banjir hingga mencapai ketinggian kurang lebih 20 Cm. Banjir juga masuk ke beberapa rumah warga," terangnya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Kebumen, Kamis 13 Oktober 2022, Pagi Siang Berawan, Sore Malam Hujan

Banjir juga melanda Desa Demangsari, Kecamatan Ayah. Air banjir dilaporkan warga hingga 20 cm.

"Akibat banjir tersebut, sejumlah rumah warga di Desa Demangsari dilaporkan tergenang banjir," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Desa Pekirangan Purbalingga Dikejutkan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Karang, Ini Keterangan Polisi

Adanya kejadian tersebut, pihak Polres Kebumen mendatangi lokasi dan memberikan bantuan kepada warga.

"Kami menghimbau kepada warga agar waspada karena cuaca buruk terjadi dan kemungkinan terjadi bencana susulan," pungkasnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah