Alat Pendeteksi Covid-19 COBAS 6800 FMS, Tingkatkan Kapasitas Uji Sample di Indonesia

- 17 Juli 2020, 14:26 WIB
ILUSTRASI covid-19./pixabay
ILUSTRASI covid-19./pixabay /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga –Alat pendeteksi Covid-19 COBAS 6800 Fully-automated Molecular System (FMS) yang diluncurkan Gugus Tugas Nasional, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas uji sampel Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat meluncurkan alat pendeteksi Covid-19 di LBM Eijkman, Jakarta, pada Kamis, 16 Juli 2020.

"Kami bangga Lembaga Eijkman melakukan terobosan hari ini menggunakan alat COBAS 6800 System yang dapat menguji 1.000 sampel per hari sehingga meningkatkan kapasitas uji sampel Covid-19 di Indonesia," ujar Bambang.

Baca Juga: Presiden akan Bubarkan 18 Lembaga Negara, Moeldoko: OJK Tidak Termasuk yang akan Dibubarkan

Baca Juga: Koalisi Pelangi Bubar, DPD PAN Purbalingga Tak Optimis dengan Poros Ketiga

Baca Juga: Ketum Partai Demokrat Berikan Rekomendasi Oji-Jeni Maju dalam Pilkada Purbalingga 2020

Sementara itu, Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio menyebut pengoperasian COBAS 6800 System ini semuanya dilakukan secara otomatis dan tidak ada intervensi manusia.

"Tidak ada intervensi manusia ketika proses berjalan sehingga meningkatkan keamanan operator. Fully automatic, artinya terkendali, kualitasnya terjamin dan lebih cepat, itu kenapa itu bisa seribu tes per hari," ujar Amin.

Dikutip dari laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, alat untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 ini menggunakan pendekatan molekuler atau nucleid acid amplification testing (NAAT).

Baca Juga: Polres Purbalingga Luncurkan Ponpes Siaga Candi

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x