Hari Pramuka Diperingati 14 Agustus, Simak Sejarahnya

- 14 Agustus 2020, 07:51 WIB
Ilustrasi anak laki laki pramuka./pixabay
Ilustrasi anak laki laki pramuka./pixabay /

Pertama, Masa Hindia Belanda
Organisasi kepanduan pada masa ini dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) yang didirikan pada tahun 1912 bersamaan dengan pecahnya Perang Dunia I.

Kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.

Pada saat itu muncul pula beberapa organisasi yang dipelopori oleh bangsa Indonesia diantaranya, Javaansche Padvinders Organisatie yang di prakarsai oleh S.P.

Baca Juga: Lagi, Pencuri Bobol Kios di Pasar Penican Purbalingga

Mangkunegara VII pada tahun 1916. Kemudian muncul Padvinder Muhammadiyah pada tahun 1920 yang kemudian berganti nama menjadi Hizbul Wathan (HW).

Selanjutnya Nationale Padvinderij yang didirikan oleh Organisasi Budi Utomo, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij yang berganti nama menjadi Syarikat Islam Adfeling Pandu yang lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islami Etische Padvinderij (NATIPIJ) yang diririkan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan lain sebagainya.

Masa Perang Dunia II
Pada masa ini Jepang melakukan penyerangan untuk mengusir Belanda dari wilayah Indonesia yang berakhir dengan pendudukan Jepang di Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang ini semua partai dan organisasi rakyat Indonesia dilarang, termasuk Gerakan Kepanduan. Namun semangat kepanduan dari masing-masing anggota tetap menyala di dada, karena pramuka memang merupakan suatu organisasi yang sangat menjunjung persatuan.

Karena alasan itulah Jepang sangat melarang aktivitas kepanduan di Indonesia.

Baca Juga: Ingin Terlihat Lebih Bergaya, Remaja 16 Tahun Nekat Bawa Kabur Mobil Mewah Milik Anggota Polri

Halaman:

Editor: Nur Ashari

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x