Abrasi Mengancam, Warga Pantai Winong Kabupaten Cilacap Ketar Ketir

- 23 Agustus 2020, 14:42 WIB
Warga Winong saat melakukan penanggulangan abrasi di bibir pantai, Minggu 23 Agustus 2020.
Warga Winong saat melakukan penanggulangan abrasi di bibir pantai, Minggu 23 Agustus 2020. /Madi/

Lensa Purbalingga - Abrasi yang terjadi di muara pantai Winong Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, kian memprihatinkan. Pasalnya, jarak bibir pantai dengan pemukiman warga Winong hanya 20 meter.

Abrasi ini di duga semenjak adanya pembangunan kanal intake serta dilakukannya maintenance dredging, dan diakibatkan adanya penambahan breakwater di sisi barat hingga timur sepanjang 525 meter.

Penambahan tersebut bertujuan untuk melindungi kolam pelabuhan, serta mengurangi proses sedimentasi di mulut kanal intake.

Baca Juga: Mengenal Dekat Pemeran 'Bu Tejo', Ternyata Pernah Bermain di Film Bumi Manusia

Baca Juga: Diduga Sedang Perbaiki Pompa Air, Seorang Petani Aren Terpeleset di Curug Ciputat Purbalingga

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan Oleh Tim SAR dalam Keadaan Meninggal

Di tahun sebelumnya, garis pantai berjarak 500 meter dari pemukiman, namun kini berubah drastis. Kondisi ini membuat warga Winong merasa khawatir.

Puluhan warga telah berkomunikasi dengan pihak terkait, namun hasilnya belum menemui respon signifikan.

Meski demikian, masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL) mengadakan penanggulangan abrasi secara mandiri.

Baca Juga: Pelatih Raptors, Nick Nurse Dinobatkan Sebagai Pelatih Terbaik NBA 2019/2020

Baca Juga: Preview Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x