Network
Lensa Purbalingga - Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis NKRI (ANAK NKRI) berencana menggelar nonton bareng (nobar) film dokumenter G-30- S PKI.
Hal ini dilakukan dari hasil konsolidasi beberapa ormas yang tergabung dengan ANAK NKRI.
“Kami pada tanggal 30 September akan mengadakan sebuah hajatan besar, yaitu kita akan khatamul Qur’an yaitu menjalankan khataman Qur’an dan berdoa munajat kepada Allah SWT, serta doa taubat untuk para umat Islam, baik yang berjuang bersama-sama kami, maupun yang berjuang bersama-sama pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Minggu 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Perpanjang Kontrak Bersama AC Milan
Baca Juga: 6 Manfaat Website, Jurus Jitu Kembangkan Bisnis
Baca Juga: Petani Muda Karangjambu sebagai Penggerak Perkembangan Pertanian di Purbalingga
Setelah kegiatan khotmil Qur'an dan dzikir, Martak juga menyebutkan bahwa akan diadakan apel siaga pada keesokan harinya. Sebagai bentuk penghormatan dari Kesaktian Pancasila.
“Keesokan harinya ANAK NKRI bersama ormas-ormas dan laskar di bawah ANAK NKRI akan merayakan Kebangkitan Pancasila dalam bentuk apel siaga,” imbuhnya.
Tak jauh berbeda dengan Ketua GNPF, Ketua PA 212, Slamet Muarif mengutarakan, bahwa kegiatan ini akan dilakukan serentak secara nasional pada September di mushala - mushala, masjid - masjid, Dan majlis taklim lainnya di berbagai daerah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Khusus September, Owabong Berikan Diskon 50 Persen untuk Pengunjung Asal Barlingmascakeb
