Lensa Purbalingga - Kementerian Gerakan Kebijakan Eksternal Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya mengadakan festival Hak Asasi Manusia dengan Tema "Revitalisasi Nilai-Nilai HAM pada Kiprah Seorang Munir".
Festival ini bertujuan untuk memaparkan edukasi terkait pelanggaran HAM di Indonesia dengan target sasaran seluruh masyarakat indonesia.
16 Tahun terbunuhnya Munir seorang aktivis HAM menjadi bukti bahwa kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia sejak dahulu masih menjadi janji manis pemerintah.
Baca Juga: Pengurus Pelti Purbalingga Dilantik, Ketua Baru Langsung Canangkan 3 Program
Baca Juga: Rekor Baru! Kasus Positif Covid-19 Capai 3.622 Orang Per 3 September 2020
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu bagi Pekerja akan Terus Berlajut
Oleh karena itu, lewat Munirfest ini masyarakat diharapkan bisa mengenang kembali kiprah seorang Munir yang berjuang untuk mewujudkan keadilan HAM di semua sektor masyarakat.
Agenda Munirfest Human Rights Festival 2020 ini berlangsung selama 3 hari dengan rangkaian acara:
7 September 2020
- Pembacaan Kiprah Munir
- Seminar HAM Nasional
- Pameran Seni Virtual
Baca Juga: Soal Vaksin Corona, Erick Thohir: Harga Dinamikanya Tinggi
8 September 2020
- Pembacaan Kiprah Munir
- Bazar Buku Online
- Diskusi Bedah Buku
9 September 2020
- Pembacaan kiprah Munir
- Bincang HAM dengan Aksi Kamisan dan musisi
- Konser Penutup
Baca Juga: Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 7 Dibuka 3 September
Untuk info lebih lengkap bisa langsung mengunjungi akun Instagram Munirfest di @munirfest.***