Indonesia 'Di-Lockdown' 59 Negara, Ekonom Rizal Ramli Sebut Ini Sebuah Ironi

- 10 September 2020, 06:48 WIB
Rizal Ramli mengatakan bahwa 'di-lockdown'-nya Indonesia oleh 59 negara merupakan sebuah ironi./Twitter.com/@RamliRizal
Rizal Ramli mengatakan bahwa 'di-lockdown'-nya Indonesia oleh 59 negara merupakan sebuah ironi./Twitter.com/@RamliRizal /

Lensa Purbalingga - Kasus positif Covid-19 di Indonesia yang total mencapai 200 ribu kasus menyebabkan Indonesia 'di-lockdown' 59 negara. 

Akibat 'di-lockdown'-nya Indonesia ini, Warga Negara Indonesia tidak diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke 59 terkait. 

Adapun 59 negara yang 'me-lockdown' Indonesia antara lain adalah Malaysia, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Kanada. 

Baca Juga: Cetak Gol Keseratus, Cristiano Ronaldo Antarkan Portugal Menang atas Swedia

Baca Juga: Bahan-bahan Alami yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Tikus di Rumah

Baca Juga: Breaking News: Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia Meninggal Dunia

Ekonom Rizal Ramli mengatakan bahwa 'di-lockdown'-nya Indonesia ini merupakan sebuah ironi karena pemerintah tidak mau untuk menerapkan lockdown. 

"Pemerintah tidak suka lock-down, tapi akhirnya Indonesia yang di locked-down oleh negara-negara lain, what an irony," kata Rizal Ramli di akun Twitter-nya @RamliRizal pada Minggu, 6 September 2020. 

'Di-Lockdown'-nya Indonesia oleh 59 negara tentu membuat banyak sektor terutama perekonomian di Indonesia akan mengalami pelemahan. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Parah, Anies Baswedan Kembali Berlakukan PSBB Jakarta

Halaman:

Editor: Majid Ngatourrohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x