Network
"Dengan ditemukannya jenazah Ika Listiyani, operasi SAR untuk mencari wisatawan yang tenggelam di Pantai Logending dinyatakan ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing, termasuk satu regu Basarnas KPP Cilacap," katanya.
Kendati demikian, Nyoman mengatakan bahwa satu regu Basarnas KPP Cilacap lainnya beserta sejumlah potensi SAR hingga saat ini masih menggelar operasi SAR di Pantai Logending guna mencari seorang nelayan yang tenggelam akibat perahunya terbalik setelah dihantam gelombang tinggi.
Menurut dia, nelayan bernama Rimin (40), warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, dilaporkan tenggelam pada hari Senin, 14 September sekitar pukul 12.50 WIB.
Baca Juga: Warga Cilacap Digegerkan dengan Penampakan Sosok Genderuwo di Pohon Beringin Tua
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama rekannya, Edi Suyatno (25), warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, hendak pulang setelah mencari ikan di laut.
Namun, lanjut dia, sesampainya di pintu masuk Pelabuhan Pantai Logending, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang dari arah belakang hingga terhempas dan tenggelam.
Akibat kejadian itu, kedua nelayan tersebut turut tenggelam dan salah seorang di antaranya, yakni Edi Suyatno berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan dan segera dievakuasi ke Puskesmas Ayah, Desa Demangsari, Kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Polisi akan Tindak Tegas Pelaku Balap Lari Liar di Masa Pandemi Covid-19
"Korban atas nama Edy Suyatno diselamatkan oleh tim SAR gabungan yang kebetulan saat itu sedang melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan asal Banyumas atas nama Ika Listiyani yang dilaporkan tenggelam di Pantai Logending pada hari Sabtu, 12 September dan jenazahnya ditemukan tadi pagi," katanya.***
(ANTARA/HO Basarnas Cilacap)
