Sebanyak 1,7 Juta Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta Ditolak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

- 18 September 2020, 13:24 WIB
Ilustrasi karyawan./Pixabay
Ilustrasi karyawan./Pixabay /

Lensa Purbalingga - BPJS ketenagakerjaan menolak sebanyak 1,7 juta karyawan bergaji di bawah Rp5 juta karena gugur dalam proses validasi.

Para pekerja yang ditolak tersebut dianggap tidak memenuhi syarat yang terdapat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Selain itu, ada pula 1,2 juta karyawan yang datanya dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Baca Juga: Memotivasi Persatuan, Habib Luthfi Ceramah Kebhinekaan di 3 Rumah Ibadah

Baca Juga: Polres Sumedang Amankan Pelaku Pengguntingan Bendera Merah Putih yang Viral di Media Sosial

"Jadi dari beberapa data rekening ada 1,7 juta yang kami drop karena tidak sesuai kriteria dan ada 1,2 juta kami kembalikan untuk diperbaiki," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dalam diskusi virtual yang digelar Forum Merdeka Barat, Kamis 17 September 2020 seperti dilansir dari GALAMEDIANEWS pada Jum'at, 18 September 2020.

Hingga 16 September kemarin, BPJS Ketenagakerjaan telah mengantongi sebanyak 12,8 juta rekening yang tervalidasi sesuai kriteria Permenaker dari total 15,7 juta calon penerima subsidi upah yang mendaftar.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di GALAMEDIANEWS pada Jum'at, 18 September berjudul "1,7 Juta Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Gigit Jari, Ditolak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan"

Dari jumlah itu, sebanyak 11,8 juta nomor rekening sudah diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk proses pencairan dana. Sebanyak 2,5 juta diserahkan pada tahap pertama.

Halaman:

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x