Prabowo-Gibran Komitmen Lanjutkan Fondasi Ekonomi yang Telah Dibangun Jokowi Lewat 8 Program Strategis

- 3 Januari 2024, 16:52 WIB
Prabowo-Gibran Komitmen Lanjutkan Fondasi Ekonomi yang Telah Dibangun Jokowi Lewat 8 Program Strategis.
Prabowo-Gibran Komitmen Lanjutkan Fondasi Ekonomi yang Telah Dibangun Jokowi Lewat 8 Program Strategis. /Facebook.

Lensa Purbalingga – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan fondasi ekonomi yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dengan fondasi tersebut, Prabowo – Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% melalui 8 program strategis yang dinamakan 8 program hasil terbaik cepat yang tentunya akan menyumbang perputaran dana yang sangat besar bagi ekonomi domestik. 

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Hari Wibowo mengatakan, pihaknya optimis 8 program tersebut akan terealisasi dengan baik dan mencapai target sesuai dengan yang direncanakan.

"Di beberapa kesempatan saya ditanya bagaimana mewujudkan target Prabowo-Gibran 6-7 persen ini salah salah satunya, karena ini akan menggelontorkan dana yang sangat besar kepada ekonomi domestik," ujar Drajad dalam keterangannya, dikutip Rabu 3 Januari 2024.

Baca Juga: Rumah Warga Ambal Kebumen Kebakaran, Kerugaian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Drajad menerangkan 8 program hasil terbaik cepat itu merupakan visi misi prioritas yang akan paling awal dilaksanakan Prabowo – Gibran jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

Program itu terdiri dari rencana meningkatkan sektor pertanian, kartu kesejahteraan, kenaikan gaji ASN, pembangunan desa dan pemberian bantuan tunai, mendirikan badan penerimaan negara, hingga memberikan makan siang dan susu gratis kepada anak Indonesia.

“Delapan program tersebut terdiri dari rencana meningkatkan sektor pertanian, kartu kesejahteraan, kenaikan gaji ASN, pembangunan desa dan pemberian bantuan tunai, mendirikan badan penerimaan negara, hingga memberikan makan siang dan susu gratis kepada anak Indonesia,” paparnya.

Lanjut Drajad mencontohkan pemberian makan siang dan susu gratis menjadi program yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dia mengatakan jumlah anak yang harus diberikan makan siang dan susu itu mencapai 82,9 juta orang.

Menurut Drajad Hari Wibowo program ini bakal berimbas pada naiknya permintaan susu lokal, mendukung peternakan, sentra produksi susu, dan koperasi-koperasi yang terbantu dengan program tersebut.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x