Puji Kerukunan Jokowi dan Prabowo, Maruarar Sirait: Contoh Pemimpin Bangsa Kelas Dunia

- 22 Januari 2024, 15:47 WIB
Puji Kerukunan Jokowi dan Prabowo, Maruara Sirait: Contoh Pemimpin Bangsa Kelas Dunia.
Puji Kerukunan Jokowi dan Prabowo, Maruara Sirait: Contoh Pemimpin Bangsa Kelas Dunia. /Facebook.

Lensa Purbalingga - Politisi senior Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, mendoakan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, agar dapat memimpin bangsa Indonesia selama 10 tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Ara kepada Prabowo, saat menghadiri deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu 21 Januari 2024.

“Kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Kita doakan sehat. Tolong bantu program-program pemerintah yang bisa menyejahterakan rakyat di tanah Majalengka ini,” kata Ara.

Baca Juga: Belasan Anak Punk di Bobotsari Purbalingga Diamankan Polisi, Ini Tujuannya

Ia juga mengungkapkan alasan mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, Prabowo menjadi lambang kerukunan di Indonesia. Pasalnya, Ara melanjutkan, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) adalah rival yang pada tahun 2014 dan 2019 bertarung di pilpres.

Namun, selepas kontestasi Pilpres 2019, Jokowi mengajak Prabowo untuk membantunya di dalam pemerintahan.

“Pak Jokowi dengan rendah hati minta Pak Prabowo membantu di dalam pemerintahan. Dan Pak Prabowo yang bertarung keras dua kali, walaupun pendukung Pak Prabowo ada yang tidak suka, menganggap Pak Prabowo menjadi pengkhianat karena bergabung dengan lawannya, tetapi demi bangsa dan negara, demi kerukunan, Pak Prabowo dan Pak Jokowi rela untuk bersatu. Untuk Indonesia,” ucap Ara.

Baca Juga: Ratusan Pecinta Alam Purbalingga Melakukan Gerakan Pungut Sampah, Ini Tujuannya

Dua tokoh tersebut, disebut Ara menjadi contoh, bahwa rivalitas tidak lebih besar dibandingkan kepentingan bangsa dan negara yang mendambakan perdamaian.

“Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus. Bertarung terus. Kita bersyukur. Bung Karno mengajarkan ‘jasmerah’, jangan melupakan sejarah,” kata Ara.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x