Hujan Deras Selama Empat Jam, Sukabumi Diterjang Banjir Bandang yang Hanyutkan Belasan Rumah

- 22 September 2020, 17:56 WIB
Ilustrasi banjir./Pixabay.
Ilustrasi banjir./Pixabay. /

Lensa Purbalingga - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan Sukabumi selama empat jam dalam periode 15.00-19.00 WIB menyebabkan banjir bandang yang menghanyutkan setidaknya 12 rumah warga.

Menurut BMKG, banjir bandang yang melanda Sukabumi disebabkan oleh tiga hal, yaitu hujan deras yang dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," kata Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam keterangan yang dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Berikut Sebagian Wilayah Jakarta yang Tergenang Banjir

Adapun beberapa kampung yang terdampak banjir tersebut yakni Kampung Cipari, Desa Cisaat, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT 002/007, Desa Mekarsari, Kampung Lio RT 002/005, Desa Mekarsari dan Perum Setiabudi, Desa Bangbayang.

Selain menyebabkan belasan rumah terbawa hanyut air banjir bandang, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat juga ikut terbawa hanyut, selain itu dua warga yang merupakan pembuat roti pun ikut menjadi korban dan hingga kini masih dalam pencarian.

"Luapan air Sungai Citarik tersebut berkisar 5-6 meter dan merendam beberapa perkampungan di Kecamatan Cicurug," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi.

Baca Juga: Usai Bendung Katulampa Siaga 1, Sungai Ciliwung Meluap dan Merendam Sebagian Rumah Warga

Untuk warga yang rumahnya terbawa arus air dan terendam banjir sudah dievakuasi dan diungsikan ke beberapa lokasi seperti ruangan puskesmas pembantu dan rumah warga lainnya yang lebih aman.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat ke lokasi khawatir terjadi banjir susulan mauapun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pendataan kerugian dan jumlah warga yang terdampak masih dalam perhitungan.

Halaman:

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x