Network
Lensa Purbalingga - Kapolsek Gandrungmangu Cilacap Iptu Siwan memberikan pemahaman kepada anggota Linmas, ketua RT dan RW se Desa Wringinharjo, dalam kegiatan sosialisasi dan pemaparan hukum yang diselenggarakan di pendopo Desa Wringinharjo, Kabupaten Cilacap, pada Kamis, 24 September 2020.
Ia mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) harus bisa diselesaikan secara internal, dan tidak menjadi murni delik aduan. Karena yang menjadi korban adalah anak.
Baca Juga: Teror Pocong Resahkan Warga, Kapolsek Kutasari, Itu Hanya Isu
Baca Juga: Misteri Suara Tanpa Rupa Penunggu Sumur Tua di Bekas Balai Desa Wringinharjo, Gandrungmangu, Cilacap
"Perkara KDRT sebisa mungkin selesaikan dari dalam dulu, kekeluargaan, jangan langsung lapor pihak kepolisian. Coba kalau masuk hukum, pasti anak menjadi korban," kata Siwan, Kamis 24 September 2020.
Menurutnya, kenakalan remaja atau pelaku kriminalitas di bawah umur karena keluarganya bermasalah. Kebanyakan orang tua mereka bercerai, dan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Camat Gandrungmangu Minta Masyarakat untuk Berdamai
Baca Juga: Bantu Siswa Belajar Daring, Koramil 10 Gandrungmangu Sediakan Wi-Fi Gratis
Kapolsek juga menekankan kepada seluruh peserta untuk bisa menjadi penengah dan memberikan solusi terbaik, menyadarkan mereka agar anak tidak terdampak KDRT.
Selain itu, ada beberapa sosialisasi tentang penegakan protokol covid-19 serta kesiagaan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan dan cara menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama secara aman.***
