Lensa Purbalingga - Tiga Pemimpin dari tiga daerah yang menjadi pusat demonstrasi tolak Omnibus Law, yaitu Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma patut dijadikan contoh pemimpin lainnya dalam menanggapi aksi massa dengan menemui dan berdialog dengan mereka.
Di saat banyak sekali demonstran yang menyuarakan aspirasinya dan tidak digubris sama sekali oleh pemimpin pusat maupun daerah masing-masing, ketiga pemimpin di atas dengan gentle keluar dari ruang kerjanya untuk sekadar mendengarkan suara-suara yang kian hari kian menggema di berbagai daerah di Indonesia.
Anies Baswedan menemui pendemo yang berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Risma Marahi Pendemo Tolak Omnibus Law yang Lakukan Perusakan Fasilitas Umum di Surabaya
"Apa yang menjadi aspirasi tadi, yang telah diucapkan, besok akan kita sampaikan dan teruskan seluruh aspirasinya," ujar Anies Baswedan kepada para demonstran.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil tindakan yang selangkah lebih maju, yaitu dengan membuat surat berisi aspirasi masyarakat Jawa Barat yang ditujukan kepada Presiden dan DPR RI.
Baca Juga: Tak Ditemui Wakil Rakyat, Massa Aksi Tolak Omnibus Law Jebol Pagar Gedung DPRD Tasikmalaya