Lensa Purbalingga – Pada hari ini 13 Oktober 2020 memperingati hari tanpa bra sedunia atau No Bra Day.
No Bra Day pertama kali dicetuskan oleh Mitchell Brown dari Kanada sejak 2011 lalu, tujuannya yaitu untuk menyadarkan dan mendorong perempuan untuk aktif memeriksa payudaranya sendiri.
Serta memastikan bahwa tidak ada ciri-ciri terjadinya kanker payudara.
Baca Juga: Kesal Cintanya Diputus, Pemuda Asal Kebumen Sebar Foto Dan Video Syur Mantan Pacar di Medsos
“Dokter spesialis bedah onkologi di RSPUN dr.Cipto Mangunkusumo, Sonar Panigoro mengatakan tak hanya gen yang bisa menyebabkan seseorang terkena kaknker payudara, tetapi juga faktor lingkungan dan ini berkontribusi sebesar 95 persen pada kejadian kanker,” dikutip LensaPurbalingga.com dari Antaranews.com.
Sebanyak 30-35 persen diantaranya dikarenakan diet yang tak sehat, kemudian 10-20 persen akibat obesitas, 15-20 persen juga karna infeksi, 25-30 persen akibat rokok dan 4-6 persen dikarenakan minuman beralkohol. Selain itu, sisanya 10-15 persen akibat faktor lain.
Kanker payudara bagi perempuan merupakan kekhawatiran tersendiri yang menyebabkan kebanyakan wanita enggan untuk memeriksakan dirinya ke dokter.
Baca Juga: Cemburu Buta, HE Tega Bacok Tetangganya Sendiri
Ketahui gejala kanker payudara sebagai berikut: