Network
Lensa Purbalingga - Perayaan maulid nabi di setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Berbagai cara dilakukan umat Islam dalam memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW.
Salahsatu cara mengungkapkan rasa syukur atas peringatan tersebut adalah yang dilakukan masyarakat kampung Sebe Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten serang banten.
Menurut pantauan LensaPurbalingga.com di lapangan, seminggu sebelum dilaksanakannya peringatan tersebut, para warga khususnya pemuda Kampung Sebe membuat berbagai hiasan yang bermacam macam bentuk, berupa ondel-ondel, miniatur menara Banten yang di hias dengan buah-buahan, burung yang dibalut dengan ratusan kopi sachet, maupun berbagai hiasan juga diisi uang pecahan Rp2.000, Rp5.000 hingga Rp100.000 ribu.
Baca Juga: Update 24 Oktober 2020: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.070, Total 385.980
Baca Juga: Link Live Streaming MU Vs Chelsea Melalui Mola TV Malam Ini Pukul 23.30 WIB
Entis Mengungkapkan, salah seorang pemuda Kampung Sebe, menjelang hari perayaan masyarakat kampung sebe selanjutnya melakukan tradisi arak-arakan yang nantinya hiasan yang telah di buat itu akan di bawa dan dikumpulkan masjid.
Semua hiasan yang telah di buat oleh beberapa Rukun Tetangga (RT) di Kampung Sebe membuat karyanya masing-masing dan disatukan di satu tempat, tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah RT 17/RW 05 (blok Masjid).
“ini sudah menjadi rutinitas, kalau bahasa kita ini sudah menjadi budaya tiap tahun, jadi setiap RT itu membuat karya masing-masing dengan berbagai tema salah satunya mushola Al-Hikmah (RT 16/RW 05) yang membuat berbagai hiasan seperti ondel-ondel, burung, niniatur Banten, dan penyerahan untuk uang kita membuat miniatur masjid yang berbahan dari uang” tutur Entis.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid: El Clasico Pertama Ronald Koeman Berakhir Tragis
Entis berharap, dalam membuat miniatur dan berbagai hiasan bermakna bukan hanya sekedar meramaikan saja tapi disisi lain peringatan ini merupakan salah satu bentuk ibadah dan mendapat pahala.***
