Network
Lensa Purbalingga - Jelang berakhirnya masa jabatan kepengurusan periode 2017-2021, Askab PSSI Purbalingga gelar evaluasi program kerja, Kamis 11 Maret 2021.
Rapat evaluasi dipimpin langsung oleh ketua Askab PSSI Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono didampingi pengurus serta dihadiri perwakilan klub.
Baca Juga: Asyik! Alumni Prakerja Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp 10 Juta, Ini 4 Syaratnya...
Dalam rapat evaluasi membahas sejumlah program kerja selama periode 2017 sampai 2021.
Karena ada beberapa program yang belum bisa terlaksana. Diantaranya kompetisi usia dini.
Baca Juga: Tak Jalankan Perintah OJK, Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa Corporindo
"Jadwalnya seharusnya Maret ini. Namun Maret sudah ada kongres,” kata, Adi Yuwono didampingi Sekretataris Martoyo, Kamis 11 Maret 2021.
Evaluasi dilaksanakan dengan menghadirkan pengurus dan perwakilan klub.
Adi Yuwono menambahkan ke depan pihaknya berkeinginan agar pembinaan sepakbola di Purbalingga terus digiatkan.
Terutama bagi usia dini. Kita ingin Purbalingga memiliki talenta pemain muda yang bisa diandalkan.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW
"Bisa juga memperkuat Persibangga yang notabene klub kebanggan di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Dalam keempatan tersebut Adi juga menyampaikan bagaimana mengelola organisasi Askab PSSI, kemudian anggaran yang tentunya harus sesuai dengan peruntukannya.
Baca Juga: Heboh! Petani Temukan Mayat di Saluran Irigasi
Disisi lain Askab PSSI Purbalingga sebelum saya (Adi Yuwono) menjadi ketua memang pernah diadakan rekrutmen pelatih namun sampai sekarang belum ada sertifikat.
Setelah kita tanyakan kepada ketua yang dulu, sertifikat belum bisa terbit. Ini tentunya menjadi PR kita bersama.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Ancam Kirim Santet ke KSP Moeldoko, CEO Indonesia Cyber: Tak Pantas
"Pada rapat hari ini kita sampaikan kepada klub, kekurangan-kekurangan tentunya ini menjadi evaluasi. Yang sudah baik kita pertahankan agar masa depan sepak bola Purbalingga maju," tuturnya.
Adi Yuwono juga mengatakan meski dirinya berlatar belakan dari partai politik Gerindra, namun tidak pernah membawa sepak bola keranah politik.
Baca Juga: Efek Pandemi, Banyak Usaha Bermunculan salah satunya Budidaya Udang yang semakin diminati
Pencalonannya kembali jadi ketua Askab PSSI Purbalingga bukan untuk kepentingan politik. Tapi karena kecintaannya terhadap sepak bola. "Sepak bola jangan dibawa keranah politik," pesannya.
Sementara itu terkait persiapan Kongres Askab PSSI Purbalingga, Martoyo menambahkan sudah mendekati final.
Baca Juga: Jadi Prioritas, 91 Ribu Lansia di Purbalingga Jalani Vaksin Bertahap
Kongres akan dilaksanakan pada 21 Maret 2021 di Andrawina Hall Owabong Cottage.
Pesertanya adalah perwakilan 83 klub anggota Askab. “Selain membahas program kerja empat tahun ke depan, juga memilih kepengurusan,” ujarnya.
Baca Juga: Kisruh Demokrat, Yasonna: SBY-AHY Jangan asal tuding pemerintah
Hingga saat ini sejumlah nama masuk bursa calon Ketua Askab PSSI Purbalingga. Masing-masing Adi Yuwono, Mugi Ari, Muhamamd Ridho dan Bambang Irawan.
Martoyo mengatakan dua nama masing-masing Adi Yuwono dan Bambang Irawan sudah mendaftar ke panitia Kongres.***
