Lensa Purbalingga - Pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan ganda putri China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan di partai final ganda puteri, pada Senin 2 Agustus 2021.
Dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri yang bergulir selama 55 menit tersebut, Greysia-Apriyani berhasil melibas lawanya dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Greysia-Apriyani sekaligus menorehkan sejarah sebagai pasangan pertama yang memenangkan medali Olimpiade bulu tangkis ganda putri bagi Indonesia.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus 2021
Mereka datang ke Tokyo sebagai pasangan non-unggulan, namun justru berujung menjadi tim kuda hitam yang mampu merebut medali emas Olimpiade.
Ketimbang Greysia Apriyani, ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan Hendra Setiawan sebetulnya lebih diharapkan bisa menyumbang emas bagi Indonesia.
Namun mimpi tersebut pupus ketika langkah Kevin Marcus harus kandas di babak perempat final, sedangkan Ahsan Hendra tersingkir di semifinal.
Namun tak diduga, Greysia-Apriyani yang tak diunggulkan itu lah yang justru berhasil melaju hingga ke final.
Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Diumumkan Mulai Hari Ini, Ini Tata Caranya
Sebelum melangkah ke final, pasangan nomor enam dunia itu telah melewati para pesaingnya di babak penyisihan Grup A.