Datang Sebagai Kuda Hitam, Greysia-Apriani Ganda Puteri Pertama Penyumbang Medali Emas Olimpiade

- 2 Agustus 2021, 23:19 WIB
Pasangan Ganda Puteri Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan Ganda Puteri Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020. /Antara.

Lensa Purbalingga - Pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan ganda putri China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan di partai final ganda puteri, pada Senin 2 Agustus 2021.

Dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri yang bergulir selama 55 menit tersebut, Greysia-Apriyani berhasil melibas lawanya dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Greysia-Apriyani sekaligus menorehkan sejarah sebagai pasangan pertama yang memenangkan medali Olimpiade bulu tangkis ganda putri bagi Indonesia.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus 2021

Mereka datang ke Tokyo sebagai pasangan non-unggulan, namun justru berujung menjadi tim kuda hitam yang mampu merebut medali emas Olimpiade.

Ketimbang Greysia Apriyani, ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan Hendra Setiawan sebetulnya lebih diharapkan bisa menyumbang emas bagi Indonesia.

Namun mimpi tersebut pupus ketika langkah Kevin Marcus harus kandas di babak perempat final, sedangkan Ahsan Hendra tersingkir di semifinal.

Namun tak diduga, Greysia-Apriyani yang tak diunggulkan itu lah yang justru berhasil melaju hingga ke final.

Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Diumumkan Mulai Hari Ini, Ini Tata Caranya

Sebelum melangkah ke final, pasangan nomor enam dunia itu telah melewati para pesaingnya di babak penyisihan Grup A.

Dalam babak penyisihan Grup A, Greysia-Apriyani hanya kehilangan satu gim saat mengalahkan unggulan pertama asal Jepang Yuki Fukushima-Sayaka Hirota.

Sisanya mereka berhasil menumbangkan lawan-lawanya dalam dua gim langsung, yakni menang atas wakil Malaysia Chow Mei Kuan-Lee Meng Yean, dan wakil Inggris Chloe Birch-Lauren Smith.

Baca Juga: Begal Ditangkap Warga Saat Beraksi di Jalan Raya Karanganyar-Kertanegara Purbalingga

Berstatus sebagai juara Grup A, Greysia-Apriyani bertemu dengan pasangan China Du Yue-Li Yin Hui di babak perempat final. Pasangan yang terpaut usia 10 tahun itu sukses mengakhiri laga alot dalam tiga gim.

Greysia-Apriyani masih tak terbendung di babak semifinal saat berhadapan pasangan unggulan keempat asal Korea Selatan Lee Sohee-Shin Seungcan yang takluk dalam dua gim langsung dan akhirnya melangkah ke putaran final.

Pada babak final, pasangan China unggulan kedua Chen Qing Chen-Jia Yi Fan jelas lebih difavoritkan juara dan meraih emas Olimpiade.***(Gilang).

Editor: Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x