Diisukan Pensiun Bela Timnas Perancis Usai Agamanya Dihina Presiden, Begini Reaksi Paul Pogba

- 27 Oktober 2020, 06:01 WIB
Unggahan Paul Pogba di Twitter./Twitter.com/@paulpogba
Unggahan Paul Pogba di Twitter./Twitter.com/@paulpogba /

 

Lensa Purbalingga - Gelandang Manchester United dan Timnas Perancis Paul Pogba membantah isu yang mengatakan dirinya akan pensiun membela Timnas Perancis setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut Islam sebagai agama terorisme.

Beredar berita yang mengabarkan bahwa Pogba akan berhenti membela Timnas Perancis usai presiden Perancis Emmanuel Macron memberi pernyataan kontroversial menyusul pembunuhan seorang guru Samuel Partey.

Melalui sosial medianya, Pogba mengatakan "unacceptable fake news" (berita palsu yang tidak dapat diterima) terhadap sebuah berita yang mengisukan bahwa ia akan pensiun dari Timnas.

Baca Juga: Ronaldinho Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut bahwa Islam adalah agama terorisme dan harus ditentang.

"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk kejahatan terorisme Islam," kata Emmanuel Macron seperti diberitakan sebelumnya oleh ANTARA.

Akibat ucapan tersebut, The Sun membuat berita yang mengatakan bahwa Pogba tersinggung dan kemudian memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk timnas Prancis.

Pogba pun merespons berita dari The Sun tersebut dengan menulis "Jadi, The Sun telah melakukan kesalahan lagi. Berita itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar. Saya terkejut, marah, dan frustrasi karena beberapa media menggunakan saya untuk membuat headline palsu, memanfaatkan situasi di Prancis dan mengkaitkan timnas Prancis ke dalam berita," tulis Pogba di akun media sosialnya yang dikutip Goal pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Donny van de Beek Resmi Berseragam Manchester United

Halaman:

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: ANTARA goal.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x