Lensa Purbalingga - “Pemudane Obah Desane Sumringah adalah tagline yang kami angkat untuk memperingati satu tahun usia pasar wisata Lohjinawi desa Serayularangan, Purbalingga.
Kami berharap, dengan bergeraknya para pemuda pemudi, para generasi muda di desa bisa membuat geliat positif dalam membangun desa.
Baca Juga: Berduka, Bencana Alam Tanah Longsor di Kebumen Makan Korban Jiwa
"Dengan hadirnya pasar wisata Lohjinawi semoga bisa menginspirasi untuk tetap bergerak, berjuang untuk memajukan desa.” kata ketua pasar wisata Lohjinawi Ginanjar Noviono, Rabu 10 Februari 2021.
Ginanjar menjelaskan, acara ini dilaksanakan sebagai wujud syukur serta ajang silaturahmi antar warga desa.
Baca Juga: Pencuri Burung Merpati Senilai Puluhan Juta Rupiah Ditangkap Polisi
"Meski ditengah kondisi pandemi Covid 19, pasar lohjinawi masih tetap bisa bertahan. Ini wujud syukur kami," katanya.
Baca Juga: Miliki Tembakau Gorila, Dua Pemuda di Kebumen Ditangkap Polisi
Dalam kegiatan diisi doa bersama, pemotongan tumpeng, pemutaran film dokumenter perjalanan pasar wisata Lohjinawi dari awal berdiri hingga saat ini, tari Lenggok dari sanggar tari Sakya Nara, dan live akustik.
Sementara Kepala Desa Serayularangan, Fajar Prasetyo Utomo mengungkapkan bahwa dengan usianya yang sudah memasuki satu tahun, diharapkan pasar Lohjinawi bisa menjadi salah satu jalan yang membantu meningkatkan perekonomian meski di tengah pandemi.