Network
Lensa Purbalingga - Pengunjung Destinasi Lembah Asri Serang (D'LAS) Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga membludak pada hari terakhir libur Lebaran, Minggu 16 Mei 2021.
Pihak kepolisian bersama TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD Purbalingga terpaksa memberlakukan buka tutup di pintu masuk D'LAS.
Tidak hanya memberlakukan buka tutup pintu masuk di D'LAS, petugas juga memutar balik kendaraan dan pengunjung yang hendak masuk ke lokasi wisata tersebut.
Baca Juga: Pengunjung Obyek Wisata Membludak, Tiga Wisatawan Lembah Asri Serang Purbalingga Reaktif
Salah seorang petugas BPBD Purbalingga, Khaerul mengatakan untuk menghindari kerumunan di DLas Serang ada sekitar 300 pengunjung yang diputar balikan.
“Untuk sementara pintu masuk ditutup karena tadi kapasitas sudah penuh, ya 300 an lah ada yang putar balik,” katanya, Minggu 16 Mei 2021.
Baca Juga: Pengunjung Membludak, Wisatawan Destinasi Lembah Asri Serang Purbalingga di Rapid Antigen
Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto melalui Kasat Binmas AKP Siswanto mengatakan, pihaknya tidak memungkiri pada libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ini jumlah pengunjung di DLas Serang mengalami lonjakan.
Para pengunjung berasal dari warga lokal Purbalingga, sebagian pemudik dan warga Pemalang.
Baca Juga: Obyek Wisata di Purbalingga Diserbu Pengunjung, Jalan Raya Serang-Kutabawa Macet
Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Purbalingga cukup padat dan ramai, seperti di Owabong, Purbasari Pancuran Mas, dan di DLas.
"Pintu masuk DLas kami tutup, kita lakukan buka tutup pintu masuk. Karena kita harapkan jangan sampai lebih dari 50 persen kapasitas,” katanya.
“Perlu pembatasan di lokasi wisata, untuk mencegah adanya klaster wisata. Mungkin ditunda dulu liburannya karena disini penuh, petugas juga agak keteteran untuk memastikan pengunjung jaga jarak,” ucapnya.
Baca Juga: Tertimpa Petasan Balon Udara, Atap Rumah Warga Purbalingga Rusak
Dampak dibukanya tempat wisata, tidak hanya kerumunan di tempat sejumlah wisata, arus lalu lintas pun mengakibatkan kemacetan dan tersendat di sejumlah titik menuju lokasi wista di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Beberapa titik kemacetan menuju jalur wisata seperti jalur utama seperti dari Mangunegara sampai dengan Selaganggeng.
“Keluar masuk wisata arus padat merayap ini khususnya di Wisata Serang, jadi kita alihkan kendaraan dari atas dari arah Kutabawa dan dari bawah Pertigaan Serayu supaya tidak menuju ke lokasi wisata,” tandasnya.
Baca Juga: Dari 192 Negara di Dunia, Indonesia Menduduki Peringkat 18 Kasus Positif Covid 19
Selain Wisata Serang, polisi juga melakukan pengamanan di titik — titik akses menuju Owabong dan Purbasari Pancuran Mas.
“Purbayasa kalo penuh kita lakukan pengalihan di Perempatan Pasar Padamara, kemudian kalo Owabong penuh kita juga lakukan penjagaan di Pertigaan Polsek Bojongsari itu,” imbuhnya.
“Daripada nanti kecewa udah capek-capek sampe ke tempat wisata terus nggak boleh masuk, lebih baik urungkan dulu niat liburannya. Kasian kalo masyarakat sudah berangkat jauh-jauh ternyata disuruh pulang kan kasian juga, soalnya pengunjung kalo di dalem rame nggak boleh masuk,” pungkasnya.
Baca Juga: Hari Kedua Libur Lebaran, Pengunjung Obyek Wisata Golaga Purbalingga Meroket
Siswanto mengimbau agar masyarakat merayakan libur lebaran di rumah saja bersama keluarga.
Warga diminta tidak mendatangi tempat kerumunan dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara, Pemkab Purbalingga memang telah memutuskan tetap mengijinkan tempat wisata beroperasi saat libur Lebaran 2021, akan tetapi dengan pembatasan pengunjung tidak sampai full kapasitas.***
