Lensa Purbalingga - Kepala Desa Gunungwuled, Nasirudin Latif, menginginkan Dusun Sipentul bisa menjadi destinasi berupa ekowisata atau wisata yang mendukung keberlanjutan kelestarian alam.
Hal tersebut didukung dengan kekayaan alam yang dimiliki Dusun Sipentul.
“Untuk suasana alam, di sini ada suatu hal yang eksklusif , yakni berburu babi hutan. Masyarakat di dusun Sipentul itu meminta agar APBDes mengalokasikan pengendalian hama babi hutan. Saya berpikir mengapa tidak kita kolaborasikan saja dengan paket wisata, sehingga kami tidak perlu menganggarkan lagi. Akan tetapi babi hutan akan terkendali oleh objek perburuan, di sisi lain kami memperoleh pendapatan,” kata Latif, Minggu 16 Agustus 2020.
Baca Juga: Halodoc Gratiskan Layanan Konsultasi di Tanggal 17 Agustus, Begini Ulasannya
Baca Juga: Warga Lombok Dibuat Geger Pelajar SMP Berubah Jadi Anjing, Dikubur Hidup-hidup
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 5 Sudah Dibuka 15 - 19 Agustus Mendatang, Begini Cara Daftarnya
Menurutnya, Dusun Sipentul bukan saja menjadi wisata lokal, akan tetapi minat khusus.
Sebagai gambaran, untuk mendapatkan pendapatan Rp1 juta pada wisata minat khusus, cukup mendatangkan pengunjung 10 orang.
Sedangkan wisata lokal, membutuhkan kunjungan 100 wisatawan untuk memperoleh pendapatan Rp1 juta.
Baca Juga: Vivo X50 Pro Punya Spesifikasi Dewa, Berikut Detail Lengkapnya