Lensa Purbalingga - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tetap mendorong sekolah untuk menerapkan 100 persen pembelajaran tatap muka (PTM).
“Meski saat ini terdapat kekhawatiran mengenai penyakit hepatitis akut yang menular pada anak-anak,” kata Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri
Baca Juga: Ini Alasan Masyarakat Indonesia Boleh Tidak Pakai Masker
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pencegahan penularan virus penyebab hepatitis akut misterius di sekolah, yakni dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Hasil koordinasi dengan Kemenkes prokes yang ketat akan bisa mencegah menyebarnya virus, termasuk hepatitis," tutur Jumeri
Baca Juga: Mulai 18 Mei 2022, Masyarakat Indonesia Sudah Bisa Lepas Masker di Area Terbuka
"Kemenkes sudah memperintahkan Dinas Kesehatan daerah untuk mengimbau penjagaan kesehatan masyarakat. Untuk PTM tetap kami dorong bisa 100 persen sesuai SKB 4 Menteri terbaru," imbuh dia.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kemenkes, hingga saat ini terdapat 15 kasus hepatitis akut terdeteksi pada anak
Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Luar Ruangan