Baca Juga: Remaja di Purbalingga Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Maut di Padamara
Mulanya, dia menjelaskan, dalam tanda tangannya, Bung Karno mengeja dengan huruf latin "Soekarno".
Tapi, dia sendiri sebenarnya ingin namanya dieja "Sukarno" menggunakan huruf "U" bukan "OE".
Baca Juga: BRI Liga 1 Malam Ini: Persija Jakarta Raup Poin Penuh setelah Tekuk Bhayangkara FC
Dia mengaku, dalam buku tersebut, ingin menghilangkan segala yang berbau Belanda dari bumi Indonesia.
Alasannya, untuk menggalang nasionalisme orang Indonesia.
Lalu, dia melanjutkan, perihal tanda tangannya yang tereja "Soekarno" itu lantaran kebiasaan saja.
Baca Juga: Fix! Harga BBM Jenis Pertalite, Pertamak, Solar Subsidi Naik, Sekarang Ini Harganya
Dia sudah menggunakan tanda tangan itu untuk menandatangani banyak berkas, bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Sehingga, menurut Sukarno, kebiasaan itu akan sulit untuk dia ubah.