Vaksinasi Drive Thrue di Bali, Kemenparekraf angkat pariwisata Bali

1 Maret 2021, 19:36 WIB
Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno dalam jumpa pers daring, Minggu. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Pandemi Covid 19 sudah berlangsung 1 tahun lamanya. Banyak dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini. Tak hanya sektor ekonomi dan pendidikan tapi pariwisata anjlog.

Semua hampit destinasi wisata di indonesia mengalamai kemunduran yang derastis. Dari wisata yang terkenal hingga manca negara sampai wisata lokal sangat tercekik.

Baca Juga: Deteksi Dini dan Gaya Hidup Yang Baik Kunci Turunkan Kanker

Penutupan sementara dan berkurangnya pengunjung menjadi faktor utama dalam sektor wisata.

Untuk itu Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melakukan berbagai terbosan untuk mengangkat pariwsiata di era pandemi dengan melakukan Vaksinasi Covid 19 secara drive thru.

Baca Juga: Soal Korupsi Bansos, KPK Panggil Kader PDIP Ngesti Sehari Sebelum Dilantik Jadi Bupati Kabupaten Semarang

Dikutip dari Antara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bersama dengan perusahaan teknologi Grab dan Good Doctor menyelenggarakan vaksinasi Covid 19 secara drive thru di Bali, pada hari Minggu ini.

Baca Juga: Wow! Bupati Tiwi Bakal Salurkan 3 Program Bansos, Ada Kartu Prakerja Purbalingga Juga Loh

Hal ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Pulau Dewata maupun nasional.

"Ini adalah kolaborasi inspiratif antara dunia usaha dan pemerintah. Kita ingin pekerja wisata yang hadir mendapatkan vaksin bisa memulai satu langkah yang kolosal dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno dalam jumpa pers daring, Minggu.

Baca Juga: Akun Facebook Arisha Puteri Braling: Monggo Ibu Rusminem Sudono Gerakkan 10 Pokok Program PKK

Adapun mereka yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 meliputi sekitar 3.000 pekerja pariwisata dan pengemudi angkutan umum daring dan luring. Salah satu yang mendapat dosis pertama adalah para pengemudi ojek daring Grab di Bali.

"Ini adalah aksi konkret penerapan inovasi dan kolaborasi," kata Menteri Sandiaga.

Baca Juga: Jelang Muscab, Nama Puput Menguat Jadi Ketua DPC PKB Purbalingga

"Untuk masyarakat, tenang saja ketika divaksin. Namun ke depannya kita harus tetap lakukan 3M; memakai masker, menjaga jarak dan yang harus kita pastikan rajin mencuci tangan. Pemerintah juga gencarkan 3T, testing, tracing dan treatment, dan juga CHSE (Cleanliness , Health, Safety, and Environmental Sustainability) di tempat wisata," imbuhnya.

Baca Juga: Pertamina Dukung Pasokan Avtur Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga

Gubernur Bali I Wayan Koster menambahkan, ia berharap pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja di sektor pariwisata ini mampu mendukung perumusan zona hijau yang nantinya tempat-tempat wisata bisa dikunjungi oleh pelancong domestik dan mancanegara dengan aman.

Baca Juga: 22 April Bandara Jenderal Besar Soedirman Mulai Beroperasi, Pesawat City Link dan Wings Air Siap Mendarat

"Ini sangat baik karena kami rumuskan zona hijau yang akan boleh dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," kata Koster.

"Harapannya, vaksinasi bisa mendorong pemulihan pariwisata di Bali dan ekonomi secara cepat. Sudah satu tahun pandemi, maka upaya untuk vaksinasi harus kita dukung secara bersama," imbuhnya.

Baca Juga: Resmi Jabat Wali Kota Surakarta, Gibran Langsung Turun ke Lokasi Matangkan Pembangunan Rel Layang

Selain pertama di Indonesia, pelaksanaan vaksinasi Covid 19 secara drive thru ini juga yang pertama dilakukan di Asia Tenggara.

"Hari ini kami bangga bisa bersama-sama mendukung melahirkan inovasi baru yaitu pertama kali vaksinasi drive thru di Indonesia bahkan di Asia Tenggara," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler