Network
Lensa Purbalingga - Bagi pengamal tarekat dan ilmu tasawuf harus memahami bahwa didalam qolbu setiap mukmin ada hikmah yang namanya rasa, dan melalui rasa inilah kita mengenal adanya Allah SWT.
Tak dipungkiri tiap muslim akan mencari Allah SWT terutama pelaku hikmah ilmu tasawuf. Banyak metode dan cara yang dilakukan untuk sampai ke hadhrat Allah SWT.
Dan bagi penuntut jalan ruhani tasawuf harus benar-benar memahami metode yang ditempuhnya agar tidak mudah terjebak dalam bujukan hawa nafsu sehingga terhalangnya untuk wushul kepada Allah SWT.
Padahal Allah itu sangat dekat dengan hambanya dan Ia selalu menyertai hambaNYa.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.(Q.S. Al-Hadiid: 4)
Baca Juga: BANSER Kotawaringin Barat Geruduk Pesantren Miftahul Hidayah Sungai Rangit
Seperti dikutip oleh LensaPurbalingga.com dari laman youtube At-Tirfasy Channel, Buya Dr Arrazy Hasyim M.Fils menerangkan bahwa jalan yang lebih cepat untuk wushul kepada Allah ialah melalui Qolbu.
“Qolbu adalah tempat menyebut nama Allah dalilnya jelas, Ala bidzikrillah tathmainnul qulub ( Hanya dengan mengingat Allah, qolbu menjadi tenteram) QS. Ara’d : 28. Dan Surah Al Anfal Idzaa dzukirallahu wajilat quluwbuhum ( Disebut nama Allah qolbu menjadi tenang )”. terang Buya Arrazy.
