Network
Lensa Purbalingga - Kota Makassar memang sudah sejak dahulu kala terkenal dengan makanan khasnya. Uniknya lagi, di Makassar memiliki perbedaan rasa makanan berdasarkan latar belakang penduduk sebagai apa dia bekerja.
"Budaya kuliner di Kota Makassar, memang agak unik, agak uniknya itu karena, untuk orang yang agraris, suka yang pedis, nah, untuk yang maritim itu sambalnya yang manis," kata Mantan Wali Kota Makassar, Dr. H. Syamsu Rizal, seperti dikutip dari kanal YouTube Presiden Joko Widodo, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Said Didu Ungkap Keajaiban saat Laut Berpindah dalam Semalam untuk Susi Pudjiastuti
Dia menambahkan, masyarakat Makassar mengekspresikan hobi makannya ke setiap makanan yang mereka buat.
"Masyarakat mengekspresikan dirinya itu dengan hobinya makan, karena memang orang Bugis Makassar itu terkenal dengan kepandaiannya memasak, kekuatannya makan, dan kesenangannya menikmati kuliner," katanya.
Baca Juga: Terjunkan Alat Berat, Jalur Penghubung Sirau-Keramat Purbalingga Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Salah satunya Coto Makassar. Makanan berkuah berisi daging dan jeroan sapi lalu biasanya disantap dengan ketupat.
Hal yang unik dari makanan berat ini adalah Coto Makassar dianggap sebagai makanan selingan sebelum jam makan siang bagi orang Makassar.
"Nah, Coto itu termasuk makanan penghubung. Coto. Jadi, antara jam 9 sampai jam 11, orang cari Coto. Bukan makan siangnya. Nanti makanan siang kemudian makanan berat," ujarnya.
