Ingin Terlihat Lebih Bergaya, Remaja 16 Tahun Nekat Bawa Kabur Mobil Mewah Milik Anggota Polri

- 13 Agustus 2020, 14:40 WIB
Salah satu mobil curian adalah Honda CRV milik mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan. Pelakunya siswa SMA berusia 16 tahun./banyumastribunnews.com
Salah satu mobil curian adalah Honda CRV milik mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan. Pelakunya siswa SMA berusia 16 tahun./banyumastribunnews.com /

 

Lensa Purbalingga - Tuntutan gaya hidup di lingkungan remaja berumur. 16 tahun ini membuat dirinya nekat membawa kabur mobil mewah milik salah seorang anggota Polri di Tasikmalaya.

Remaja berinisial R asal Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengakui motif utama atas tindakannya adalah demi ingin terlihat lebih bergaya di komunitasnya.

Sebelumnya, sudah dikonfirmasi bahwa R merupakan salah seorang anggota komunitas pencinta sesama jenis atau gay di daerah Tasikmalaya.

Baca Juga: Lupa Injak Gas, Sebuah Mobil Terjun Bebas ke Kali di Cilacap

Baca Juga: Pemerintah Bagikan Bantuan Beras untuk 10 Juta Penerima PKH

Baca Juga: Berikut Masker yang Efektif Lindungi Diri dari Covid-19 Menurut Penelitian

Bahkan dirinya pernah ditahan di Bapas Kota Banjar atas tuntutan pencabulan terhadap salah seorang temannya, namun dirinya berhasil kabur saat menjalani masa tahanan di tempat tersebut.

"Saya membawa kabur mobil mewah supaya terlihat keren oleh rekan di komunitas termasuk sesama gay atau penyuka sesama lelaki," Ungkapnya pada wartawan, Kamis 13 Agustus 2020.

Menurut R, dirinya selalu ingin diakui sebagai anggota komunitas gay orang kaya di Tasikmalaya. Namun, karena timpangnya gaya hidup hedonis dan kondisi ekonominya yang rendah membuat dirinya rela melakukan hal apa saja demi menuruti standar gaya hidup orang-orang kaya di dalam komunitasnya.

Baca Juga: Hasil UCL: Atalanta vs PSG, Dua Gol di Menit Akhir Selamatkan PSG

Pernyataan itu dibenarkan oleh AKP. Yusuf Ruhiman, Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya bahwa motif pelaku memang ingin terlihat keren, gaya dan berasal dari orang kaya di komunitasnya.

"Karena berasal dari orang tak mampu, pelaku akhirnya selalu mencari kesempatan untuk mencuri mobil dengan cara menipu korbannya." Ujar Yusuf

Selama ini pelaku sering mengaku ibunya sebagai salah satu pengusaha sukses di kota Tasikmalaya saat sedang nongkrong bersama teman satu komunitasnya di kawasan Dadaha, Tasikmalaya. Lanjut Yusuf.

Baca Juga: Tidak disangka, Harga Masker ini Capai Rp22 Miliar

Karena R masih di bawah umur, Polresta Tasikmalaya akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung dan berkonsultasi dengan psikolog serta kriminolog.***

Editor: Nur Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x