Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi untuk Kelima Kalinya
Baca Juga: Hari Pramuka Diperingati 14 Agustus, Simak Sejarahnya
Saat ini, untuk memenuhi permintaan kosumen, dirinya tidak hanya mengandalkan cangkang telur dari rumahnya saja, namun ia juga telah bekerjasama dengan beberapa pedagang di pasar untuk ketersediaan jenis sampah tersebut.
"Selain cangkang telur di rumah, saya juga mencari cangkang telur ke pedagang martabak dan pedagang nasi goreng yang berjualan di sekitar pasar Kaqwunganten. Setiap malam saya mengambil cangkang yang sudah di pisah dari sampah lain oleh pedagang martabak dan pedagang nasi goreng," ujarnya.
Menurutnya, untuk membuat satu lukisan, membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari, tergantung dari tingkat kerumitannya.
Baca Juga: Meski Ditahan, Istri Jerinx Tetap Setia Menemaninya
Baca Juga: Polres Cilacap dan Kejari Gelar Rekonstruksi Kasus Pencabulan terhadap 5 Anak Dibawah Umur
Baca Juga: Raisa Siap Bawakan Lagu 'Indonesia Pusaka' dalam Peringatan HUT RI ke-75
Sedangkan untuk harga satu lukisan dari cangkang telur, diual dari harga Rp50 ribu hingga Rp1 juta.