Baca Juga: Lomba Menghias Jalan, Bikin Keren Desa Bojong dalam Memeriahkan HUT Ke 75 RI
Baca Juga: Sevilla vs Man Utd, Comeback Sevilla Pastikan Duo Manchester Gugur di Eropa
Kuswara yang tercatat sebagai wara Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap mengaku memulai tanaman hidroponiknya baru-baru ini.
Dia mengatakan, selama 2 bulan berjalan, telah memanen sayuran hidroponik 1 kali.
Kuswara menyebutkan, sayuran hidroponiknya ditanami packchoy, selada serta kangkung.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, Begini Liriknya
Baca Juga: Sederhana, UPTD Puskesmas I Gandrungmangu Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-75
Ia juga menjelaskan, masa panen sayur hidroponik lebih cepat, hanya 30 hari dan hasilnya lebih segar serta bebas pestisida, sehingga harganya pun tinggi.
Meskipun dia baru memanen 1 kali tanaman hidroponik, namun banyak pembeli yang telah memesannya, mulai dari pedagang hingga restoran-restoran di Jawa Barat.
Diakuinya, untuk harga 1 kilogramnya mencapai Rp35.000. Meski sedikit mahal dari harga pasaran tetapi banyak dicari.***