Lensa Purbalingga - Vaksinasi Covid 19 tahap II bagi pelayan publik di kabupaten Purbalingga telah dimulai seminggu lalu, sejak Selasa 23 Februari 2021.
Mulai hari ini, Selasa, 2 Maret 2021 para prajurit TNI Kodim 0702 Purbalingga menjalani vaksinasi Covid 19 yang dipusatkan di Lapangan Indor Cokro Sunaryo Makodim 0702 Purbalingga.
Baca Juga: Asyik.... UMKM, Kelompok Tani sampai pegiat Pariwisata akan Dapat Hibah
Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas melalui Kepala Klinik Kesehatan Indra Suyanto mengatakan, Vaksinasi Covid 19 diprioritaskan bagi Babinsa yang kerap berhubungan langsung dengan masyarakat saat melakukan aktivitas sehari hari.
“Dari 343 personel Kodim 0702 Purbalingga baru diprioritaskan bagi 247 Babinsa sebagai sasarannya,” rincinya.
Baca Juga: Santunan Kematian Jadi Salah Satu Program Bupati Tiwi
Indra menyampaikan, vaksinasi bagi prajurit Kodim 0702 Purbalingga ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari kedepan atau dalam pekan ini.
“Selain Babinsa, Pak Dandim juga melakukan vaksin hari ini. Jadi kami melaksanakan vaksinasi kan serentak menunggu perintah dari atasan,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Begini Penjelasannya!
“Vaksinasi Covid 19 tahap II, Kodim 0702 Purbalingga hanya mendapatkan vaksin 220 dosis. Untuk penyuntikan dosis pertama dari Dinas Kesehatan, begitu pula nanti dosis kedua dapat 22 vial lagi,” imbuhnya.
Salah satu Babinsa yang sudah mengikuti vaksin, Pelda Purwanto, mengatakan memerlukan suntik vaksin sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid 19.
Baca Juga: E Tilang di Purbalingga Masih Tahap Persiapan
Dirinya pun mengaku, setelah disuntik vaksin tidak merasakan efek samping yang berat.
“Alhamdulillah setelah divaksin saya sehat sehat saja. Perlu sekali vaksin ini, apalagi kami sebagai Babinsa tiap hari berinteraksi sama masyarakat, sejak pandemi pun kami selalu menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Drive Thrue di Bali, Kemenparekraf angkat pariwisata Bali
“Jangan takut vaksin, pada saat gilirannya mendapatkan vaksin, masyarakat nggausah takut disuntik vaksin sinovak, insyaAllah aman dan halal,” ajak Pelda Purwanto.
Pantauan Lensa Purbalingga, saat vaksinasi, petugas kesehatan Klinik Kesehatan Kodim 0702 Purbalingga membagi tahapan vaksinasi. Dari mulai pemeriksaan data, screening atau pemeriksaan kesehatan singkat sampai proses suntik vaksin.
Baca Juga: Deteksi Dini dan Gaya Hidup Yang Baik Kunci Turunkan Kanker
Setelah disuntik, Babinsa diminta tidak langsung pergi namun harus menunggu 30 menit terlebih dahulu untuk dilakukan observasi untuk melihat terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
Selanjutnya, Babinsa akan diberikan surat bukti telah mengikuti vaksin, serta diingatkan jadwal vaksin dosis kedua setelah 14 hari.
Baca Juga: Akun Facebook Arisha Puteri Braling: Monggo Ibu Rusminem Sudono Gerakkan 10 Pokok Program PKK
Babinsa yang menjadi sasaran vaksin, tidak semuanya lolos screening sehingga ditunda dengan alasan memiliki penyakit bawaan atau komorbid dan pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid 19.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memantau pelaksanaan vaksin di Makodim 0702 Purbalingga mengapresiasi jajaran Kodim 0702 Purbalingga yang ikut menyukseskan kegiatan vaksinasi di Purbalingga.
Baca Juga: Jelang Muscab, Nama Puput Menguat Jadi Ketua DPC PKB Purbalingga
“Mudah-mudahan dampak vaksinasi ini akan segera terasa, bermanfaat untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok,” ucapnya saat memonitoring vaksinasi covid 19 di Makodim 0702 Purbalingga bersama Komandan Resor Militer 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Lagan Safrudin SIP, Wakil Bupati Sudono, dan Komandan Kodim 0702 Purbalingga.
“Iya inikan program prioritas dari pemerintah pusat. Pelayan publik jadi sasaran di tahap dua, ada TNI Polri dan pelayan publik lainnya. Diharapkan kasus Covid 19 di Purbalingga juga semakin melandai,” pungkasnya.***