Lensa Purbalingga - Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Purbalingga, Sabtu 6 Maret 2021 memanas.
Suasa memanas terjadi setelah pimpinan sidang, Yanuar Prihatin utusan dari DPP membacakan SK susunan pengurus Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz DPC periode 2021-2026.
Baca Juga: Jadi Ketua Umum Hasil KLB Demokrat di Sumut, Moeldoko Sebut Pemimpin Partai Harus Bersama Rakyat
Dalam SK DPP nomer 5666 DPP PKB 02 III 2021 memutuskan Ketua Dewan Suro KH Imron Rosidi, Sekretaris Gus Basir. Sedangkan Ketua Dewan Tanfidz Mukhlis, Sekretaris Miswanto dan bendahara Willy.
Puluhan DPAC PKB di Kabupaten Purbalingga memilih walk out (WO) atau meninggalkan ruangan sidang lantaran tidak sesuai dengan apa yang di aspirasikan sebelumnya.
Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Umat Muslim Diberi Izin Ibadah Haji tahun 2021, Asalkan Memenuhi Syarat
Ketua PAC PKB Kejobong mengatakan, pihaknya memprotes keputusan DPP karena dianggap tidak sesuai aspirasi suara terbanyak dari bawah (DPAC).
“Sesuai hasil saat pra muscab, kami mendukung lima nama yang sudah kami usulkan ada 15 DPAC. Kok tidak ada satu pun yang masuk. Ini kan keterlaluan,” katanya.
Baca Juga: Kemdikbud Jadwalkan Penyaluran Kuota Internet Gratis 2021, Ini Tanggalnya....
Menurut dia, ,aspirasi dari 15 DPAC saat pra muscab, usulan ketua Dewan Tanfidz
Puput, sekretaris Hanif dan bendahara Mutmainah.
“DPP tidak menghargai aspirasi dari bawah, sehingga keputusan itu tetap ditolak. Kalau ini tetap dipaksakan, kami akan tetap melawan,” jelasnya.
Baca Juga: DPC Partai Demokrat Purbalingga Setia Kepada AHY dan Tolak Hasil KLB
Sementara utusan DPP PKB, Yanuar Prihatin menyampaikan, kelanjutan musda ditunda sampai menunggu informasi lebih lanjut.
Ia mengatakan, yang tertunda dua agenda sidang.
Hal ini karena belum bisa dilaksanakan pembentukan formatur, sidang-sidang komisi dan pengukuhan pengurus.
“Yang ditolak mereka (15 DPAC), itu sudah keputusan DPP, dan sudah dibacakan dan disahkan. Jika ada perubahan kami laporkan ke DPP,” katanya.***