Popda Jateng Virtual, Atlet Purbalingga Sedih Cabor Bela Diri Hanya Dibuka untuk Kelas Seni

18 Maret 2021, 21:23 WIB
Triningsih saat diwawancara disela melakukan ilustrasi seni bela diri di panggung seni Gor Mahesajenar, Kamis, 18 Maret 2021. /Fitri Khasanah./

Lensa Purbalingga - Tidak lama lagi, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021 Provinsi Jawa Tengah digelar, pada 7 sampai 10 April mendatang.

Saat ini seleksi atlet Purbalingga yang akan berlaga pada ajang tersebut sedang dilakukan secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan mulai Kamis sampai 19 Maret 2021 yang diselenggarakan di Gor Mahesa Jenar, SMA Negeri 1 Purbalingga dan gedung PGRI.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Turnamen All England 2021, Ini Alasan BWF

Kepala Bidang Pemuda Olahraga pada Dinporapar Purbalingga, Joko Supriyadi mengatakan, dari 8 cabang olahraga (cabor), Purbalingga hanya menyiapkan diri tiga cabor, yakni pencak silat, karate dan tae kwondo.

“Popda nya sekarang beda, cabor bela diri yang dilombakan hanya dibuka untuk kelas seni bela diri dan kelas tanding tidak dilombakan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Apes! Saat Hendak Kabur Bawa Sepeda, Pencuri Ditangkap Pemiliknya

Hal ini dikarenakan, Popda 2021 dilaksanakan pada masa pandemi Covid 19 sehingga harus seminimal mungkin menghindari adanya body kontak.

“Nomor seni agak susah, cabor bela diri di Purbalingga belum menjadikan kelas seni jadi prioritas pembinaan, itulah alasannya kenapa kok dari Purbalingga cuma ikut tiga cabor,” terangnya.

Baca Juga: Asyik, Tahun Ini Akan Dibangun Universitas Islam Negeri di Purbalingga

“Kejuaraan memperebutkan juara satu sampe tiga untuk masing masing cabang olahraga dan nomor pertandingan, nanti yang juara 1 akan mewakili Purbalingga pada Popda tingkat Jateng yang digelar virtual,” imbuh Joko.

Salah satu peserta seleksi Popda 2021 Kabupaten Purbalingga Cabor Pencak Silat, Trianingsih mengatakan, ia sudah berlatih seni bela diri dari sebulan yang lalu. Ia juga mengaku, selama ini hanya berlatih pencak silat untuk kelas tanding.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Lampu Hijau, Seniman Jateng Kembali Manggung di Tengah Pandemi dengan Protokol Kesehatan

“Tau informasi ada Popda si baru baru ini, latiannya udah sebulanan, biasanya cuma fighter sama latihan fisik, sekarang latiannya nomor seni,” ucap Triningsih yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Muhammadiyah Purbalingga.

Hal senada juga diakui pelatih Pencak Silat SMK Negeri 1 Kaligondang, Syaiful Maliq, kondisi pandemi Covid 19 membuat ia dan tim atlet tidak melakukan latihan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Dijodohkan dengan Artis Cantik Jessica Mila Oleh Netizen, Ini Kata Ibunda Felicia Tissue

Ia yang sebelum pandemi hanya berlatih bela diri kelas tanding dan latihan fisik merasa tidak memiliki ruang untuk unjuk gigi pada kelas tanding pencak silat.

“Mau gimana lagi karena masa pandemi kita nggak boleh ada kontak fisik, sedangkan kalo tanding kan pasti tarung sama atlet yang lain, jadi ya diikuti saja yang kelas seni,” ucapnya.

Baca Juga: Jaga Konservasi Lahan serta Tingkatkan Perekonomian Petani, Bupati Tiwi tanam 10 ribu bibt kopi

“Yang disayangkan itu ya waktunya mepet sekali ya, ini kami latihannya cuma lima hari,” pungkasnya.

Sementara itu, kabupaten Purbalingga tetap menaruh optimis para atlet Popda 2021 ini dapat meraih prestasi di kancah provinsi, sebab pada Popda sebelumnya atlet bela diri dari Purbalingga juga sering mendapatkan perhatian dan menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler