Lensa Purbalingga - Meski sudah dihimbau oleh pihak kepolisian, masih saja ada warga di Kabupaten Purbalingga menerbangkan balon udara.
Balon udara biasa diterbangkan pada hari-hari perayaan tertentu. Biasanya juga dibagian bawah disertai mercon atau petasan.
Di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, sebuah rumah atapnya rusak akibat tertimpa petasan dari balon udara, Sabtu 15 Mei 2021.
Rumah tersebut milik Rodiyah (64) warga Kelurahan Karangsentul RT 4 RW 1. Akibatnya, bagian atap rumah rusak.
"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun atap rumah rusak," kata Kapolsek Padamara AKP Tri Arjo Irianto, Sabtu 15 Mei 2021.
Baca Juga: Hari Kedua Libur Lebaran, Pengunjung Obyek Wisata Golaga Purbalingga Meroket
Kapolsek menjelaskan kerusakan yang dialami rumah korban berupa atap seng yang berlubang. Selain itu plafon eternit rumah korban jebol. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 juta.
Berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian ia sedang menonton televisi di rumah. Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh disusul ledakan dari atap rumah.
"Saat dilakukan pengecekan atap rumah sudah bolong dan plafon jebol," ungkapnya.
Baca Juga: Kakorlantas Klaim Penyekatan Efektif, Jumlah Pemudik Turun Drastis
Sementara itu, tetangga korban bernama Riyanto (44) mengaku melihat balon udara terbang dari arah utara.
"Saksi melihat sejumlah petasan yang ada di balon udara tersebut jatuh menimpa atap rumah milik Rodiyah," jelasnya.
Baca Juga: Ledakan Petasan Maut di Kebumen Terungkap, Bahan Mercon dari Pati dan Dipesan Secara Online
Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal balon udara tersebut.
"Kita sudah menghimbau kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara, apalagi dengan petasan. Namun, sepertinya warga masih ada yang tetap menerbangkan balon udara," pungkasnya.***