Tiga Hari Hilang, Bocah yang Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga Ditemukan Tewas

18 Mei 2021, 10:32 WIB
Tim SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Klawing, Desa Peniron, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Selasa pagi 18 Mei 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Cahyo (16) warga Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari yang tenggelam di Sungai Klawing akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Cahyo dikabarkan tenggelam di sungai klawing, kedung pengantin pada Minggu 16 Mei 2021.

Jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi mengapung Selasa pagi 18 Mei 2021.

Baca Juga: Kendarai Motor, Pelajar 15 Tahun di Purbalingga Tewas Kecelakaan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban pertama ditemukan oleh warga setempat dalam posisi mengambang.

Jasad korban ditemukan 1 kilometer dari tempat kejadian. Selanjutnya kita bawa ke RSUD Purbalingga untuk di visum.

"Setelah ditemukan jasad korban divisum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," katanya Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Biadab, Orang Tua Tega Buang Bayi Baru Lahir di Saluran Irigasi Desa Lejer Kebumen

I Nyoman menyampaikan, secara resmi tim SAR gabungan pencarian bocah tenggelam di sungai tersebut kita tutup, karena korban sudah di temukan.

"Untuk Operasi SAR kita tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing," ungkapnya.

Baca Juga: Geliat Pembangunan Belum Terasa, Bupati Tiwi Akan Mempercepat Penataan Pejabat Sampai Evaluasi Kinerja OPD

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah tenggelam hanyut terbawa arus di Sungai Klawing Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Minggu 16 Mei 2021.

Diketahui bocah tersebut bernama Cahyo (16) warga Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupten Purbalingga.

Baca Juga: Bocah Hanyut di Sungai Klawing Purbalingga Belum Ketemu, Begini Kronologi Kejadiannya

Kejadian berawal ketika Cahyo dan kedua temannya Nur Fajar (15) dan Tegar (15) sedang mancing ikan badannya terasa gerah karena cuaca panas.

Kemudiah Cahyo dan Fajar mandi di Sungai. Selanjutnya Fajar kembali ketepian, namun Cahyo tidak kembali hanyut terbawa arus.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 wib.
Pencarian sudah dilakukan, namun sampai petang ini belum ditemukan," kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Minggu malam 16 Mei 2021.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler