Lensa Purbalingga - Beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga ditandai dengan proving flight kedua Maskapai Citilink dengan rute Surabaya-Purbalingga, Selasa 1 Juni 2021.
Mulai beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Purbalingga juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Baca Juga: Kembali Lakukan Proving Flight, Citilink Buka Jalur Surabaya-Purbalingga
Untuk penerbangan komersial akan dimulai pada Kamis 3 Juni 2021. Maskapai Citilink sendiri membuka rute Jakarta-Purbalingga dan Surabaya-Purbalingga PP.
"Semua sudah siap. Insya Allah semua akan berjalan lancar,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat proving flight kedua Maskapai Citilink, Selasa 1 Juni 2021.
Baca Juga: Pesta Miras Dihalaman Masjid Bobotsari Purbalingga, Empat Anak Jalanan Ditangkap Polisi
Tiwi menyampaikan, adanya BJBS ini diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian di Jateng bagian barat selatan, khususnya Purbalingga dan wilayah sekitarnya
"Semoga adanya bandara bisa menggeliatkan ekonomi Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya," jelsnya.
Baca Juga: Tarif Retribusi dan Parkir Naik, Pedagang Ayam di Pasar Hewan Purbalingga Mogok Berjualan
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, sejumlah aspek administrasi sudah disiapkan.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan untuk menunjukan standar operasi bandara sejak 25 Mei 2021.
"Semuanya sudah siap, Mudah-mudahan kedepan penerbangan dan animo masyarakat semakin baik," katanya.
Baca Juga: Bandara JBS Purbalingga Resmi Beroperasi, 3 Juni Pesawat Citilink Layani Rute Jakarta-Surabaya
Awaluddin menambahkan, BJBS merupakan bandara penunjang penerbangan bagi sejumlah Kabupaten.
Antara lain Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo.
"BJBS Purbalingga ini merupakan pelopor konektivitas penerbangan komersial di wilayah tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Jatuh Dari Pohon Kelapa Setinggi 10 Meter, Warga Bojongsari Purbalingga Tewas
Pihaknya juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada maskapai lain yang akan ikut masuk.
"Maskapai yang siap dengan jenis mesin baling baling seperti maskapai Wings Air, dan maskapai lain masih kita jajaki," ujarnya.***