Lensa Purbalingga - Ustadz Lasmono (42) warga Desa Toyareja, Kecamatan Kabupaten Purbalingga hilang sampai saat ini belum ketemu.
Diketahui, Ustadz Lasmono yang juga sebagai penyuluh di Kantor Kementerian Agama Purbalingga dikabarkan hilang sejak 14 Juni 2021 lalu.
"Ya, sampai saat ini suami saya (Ustadz Lasmono) belum diketaui nasibnya," kata Sri Rofiqoh isteri Ustadz Lasmono, Kamis sore 1 Juli 2021.
Baca Juga: Cegah Serangan DBD, Rutan Kelas ll B Purbalingga Latih Warga Binaan Menjadi Kader Jumantik
Sri Rofiqoh menceritakan, Senin sore 14 Juni 2021 suaminya pamit mau mengunjungi, Mahani rekan bisnisnya di Desa Siremeng Kecamatan Pulosari Pemalang.
"Saat berangkat suami saya ngomong akan pulang secepatnya. Bila perjalanan lancar, diperkirakan tiba di rumah pada tengah malam," jelasnya.
Baca Juga: Ngeri...!! Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga Menggila
Tapi hingga Selasa pagi 15 Juni 2021 suami saya tidak kunjung pulang. Saat dihubungi telepon genggamnya juga tidak aktif. Jadi saya berinisiatif menyusul ke Siremeng.
"Kepergian suami saya terkait dana investasi yang sudah diserahkan kepada Mahani. Karena tidak ada perkembangan usahanya, suami saya bermaksud meminta kembali uangnya," ungkapnya.
Baca Juga: Seorang Pria Meninggal Mendadak di Kios Pulsa Desa Losari Purbalingga
Karena suaminya tak kunjung pulang, Sri Rofiqoh berinisiatif menyusul ke rumah Mahani di Siremeng. Sesampainya di lokasi ternyata orang yang dituju tidak ada.
“Pak Mahani tidak ada di rumah. Anaknya mengatakan Pak Mahani sudah beberapa hari pergi ke Cengkareng,” ucapnya.
Baca Juga: Belasan Pegawai Pengadilan Agama Purbalingga Positif Covid-19
Sri Rofiqoh menyampaikan, saat mau pergi suami saya mengatakan kepergiannya ditelpon Pak Mahani dan diminta menemui di rumahnya. Itu pada hari Jumat 11 Juni 2021.
"Saat di telepon Mahani mengaku berada di Cengkareng dan sudah sekitar seminggu dan tidak berkomunikasi dengan suami saya melalui telepon," katanya.
Merasa khawatir, Sri Rofiqoh segera kembali ke Purbalingga dan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Purbalingga.
Dari hasil pelacakan sinyal ponsel suami saya oleh Polisi, menunjukkan posisi terakhir berada di Desa Clekathakan Pulosari Pemalang.
"Sampai sekarang tidak tau gimana nasib suami saya. Sementara telepon genggam Mahani sudah tidak dapat dihubungi," ucapnya.***