Pembuat Video Pelecehan Puan Maharani Minta Maaf, Ini Respon Ketua DPC PDIP Purbalingga

2 Agustus 2021, 20:20 WIB
Pembuat video pelecehan Puan Maharini didamping keluarga meminta maaf setelah bertemu Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan, Minggu malam 1 Agustus 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Pembuat video tik-tok yang berisi pelecehan terhadap baliho Ketua DPR RI Puan Maharani serta Ketua DPC PDIP Purbalingga meminta maaf.

Pembuat video tik tok, Novaldo Rendyansayah (22) warga Kelurahan Purbalingga Kidul menyampaikan permintaan maaf setelah bertemua Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan, Minggu 1 Agustus 2021.

"Novaldo Rendyansyah meminta maaf setelah saya temui dirumahnya. Saya sampaikan bahwa apa yang dilakukan sangat tidak tepat, apalagi menyangkut figur Ketua DPR RI dan parpol,” kata Bambang Irawan, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Sebanyak 1146 Ton Beras Dibagikan Kepada 114.460 KK di Purbalingga Terdampak PPKM

Bambang Irawan menyampaikan sebuah video tik tok menjadi viral karena disebarluaskan. Isinya bernada pelecehan kepada sosok Ketua DPR RI Puan Maharani dan PDIP. Video tersebut dibuat dengan menggunakan filter di Instagram.

"Dalam vidio, baliho gambar Puan Maharani dan Ketua DPC Purbalingga diberi gambar jenggot dan kumis. Ada kalimat bernada pelecehan yang juga disampaikan dalam video tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Begal Ditangkap Warga Saat Beraksi di Jalan Raya Karanganyar-Kertanegara Purbalingga

Mendapatkan laporan dari berbagai pihak termasuk pengurus dan kader PDI Pejuangan yang geram, pihaknya lalu melakukan pengusutan. Dari hasil penelurusan diketahui bahwa pembuatnya adalah warga Purbalingga.

“Saya lalu datangi rumahnya. Saya temui secara baik-baik. Termasuk saya menanyakan apa latar belakang pembuatan video tersebut. Bagaimanapun ini tidak dibenarkan karena merupakan sebuah penghinaan,” tuturnya.

Baca Juga: Gelombang Pasang Tinggi Terjang Laut Selatan Kebumen, Warga Diminta Waspada

Rendi sang pembuat video didampingi keluarganya menyampaikan bahwa ide membuat video tik-tok tersebut hanya merupakan perbuatan iseng. Dia lalu menyampaikan permintaan maaf.

“Saya sampaikan kepada yang bersangkutan apa yang dia lakukan sangat tidak dibenarkan dan bisa berdampak secara hukum,” terangnya.

Baca Juga: Viral, Warganet Pertanyakan Kenapa Biaya Perpanjangan SIM C Tidak Sesuai Slogan

Kemudian yang bersangkutan bersama keluarganya menyatakan sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya. Oleh karena itu, Bambang Irawan menyampaikan pihaknya juga bisa memahami dan memberikan maaf.

“Kami juga memberikan edukasi kepada yang bersangkutan terkait penggunaan media sosial. Jangan sampai perbuatan tersebut diulangi lagi. Dia juga telah membuat video permintaan maaf yang juga disampaikan melalui media sosial,” lanjutnya.

Baca Juga: Oknum Anggota Polres Purbalingga Ditangkap BNNP Jateng Miliki Sabu, Kapolres: Sanksi Pemecatan dan Pidana

Bambang Irawan menambahkan sebagai petugas dan kader partai pihaknya tegak lurus dengan perintah dan kehormatan partai. Namun di sisi lain sebagai bagian dari masyarakat Purbalingga sehingga dia juga memberikan maaf kepada yang bersangkutan.

Masih dari Bambang Irawan, ia telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, dan diminta untuk melakukan penyelesaian secara bijak dan menenangkan kader PDIP.

“Mereka adalah anak dan warga kami. Jika memang ada kesalahan kita harus memberikan pembinaan agar tidak mengulanginya. Pesan saya berhati-hatilah bermedia sosial, jangan sampai dijadikan ajang penghinaan kepada orang lain. Ini pelajaran bagi kita semua,” imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler