Klaster Ponpes Muncul Lagi di Purbalingga, 13 Santri Puteri PPTQ Harapan Umat Positif Covid-19

24 Agustus 2021, 13:57 WIB
13 santri putri PPTQ Harapan Umat Positif Covid-19, Dinas Kesehatan Purbalingga lakukan tracing tes swab PCR, Selasa 24 Agustus 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Klaster penyebaran Covid- 19 di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) kembali muncul di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sebanyak 13 santri puteri dari Pondok Pesantren Tafidul Quran (PPTQ) Harapan Umat di Kelurahan Kembaran Kulon, Kecamatan Kabupaten Purbalingga positif Covid-19.

Baca Juga: Kapolda Jateng Tinjau Vaksinasi Dosis Kedua Buruh Pabrik di PT Boyang Industrial Purbalingga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono membenarkan munculnya kembali klaster Ponpes.

Ia menyampaikan bahwa sebanyak 13 santri puteri PPTQ Harapan Umat Purbalingga dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Memilukan, Gadis 16 Tahun di Kebumen Disetubuhi Teman Ayahnya Hingga Hamil

Sementara itu, seluruh santri puteri PPTQ Harapan Umat yang dinyatakan positif sedang menjalani isolasi mandiri.

"Mereka yang positif isolasi mandiri di dalam Ponpes, hari ini kita lakukan tracing di PPTQ puteri Harapan Umat Purbalingga," katanya Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Website purbalinggnews.net Berubah Jadi Situs Togel, Ini Penjelasan Dinkominfo Purbalingga

Hari ini sebanyak 130 santri puteri dan pengasuh PPTQ Harapan Umat Purbalingga melaksanakan tes swab PCR.

"Tes tracing ini dilakukan karena munculnya klaster Covid-19 di PPTQ puteri Harapan Umat," jelasnya.

Baca Juga: Mantan Camat Purbalingga Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi APBD

Hanung menjelaskan, awal mula ditemukannya 8 santri putri yang positif Covid-19, setelah melaksanakan swab test antigen mandiri.

“Selanjutnya kami lakukan traving terhadap 36 santri lainnya dan ditemukan 13 santri yang positif," terangnya.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Setelah itu, pihaknya langsung melaksanakan tracing lanjutan dengan sasaran 130 santri dan pengasuh PPTQ puteri Harapan Umat.

“Metode tracing yang kami laksanakan adalan menggunakan swab test PCR,” ujarnya.

Baca Juga: Warganet Mendesak Bupati Tiwi Memberi Sanksi Tegas Kepada Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jika Perlu Dipecat

Dia menambahkan, untuk mengetahui hasil tes swab PCR yang dilakukan dibutuhkan waktu empat hingga lima hari.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler