Dua Srikandi Tiwi-Herni, Bupati dan Sekda Perempuan Pertama di Purbalingga

20 September 2021, 19:23 WIB
Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Herni Sulasti dua srikandi pimpin Kabupaten Purbalingga. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Dyah Hayuning Pratiwi atau yang lebih karib disapa Tiwi kembali mematahkan mitos usang soal perempuan. Bahwa urusan perempuan hanyalah dapur, pupur, dan sumur.

Tiwi resmi menjadi Bupati Purbalingga setelah memenangkan perhelatan Pilihan Bupati Purbalingga 2020. Pasangan Tiwi-Dono meraup 288.741 suara atau 54,74% mengalahkan pasangan Sulhan Fauzi-Zaini Makarim yang hanya memperoleh 238.735 atau 45,26% suara.

Baca Juga: Satlantas Polres Purbalingga Mulai Gelar Operasi Patuh Candi 2021, Tak Ada Penilangan

Tiwi juga mencatatkan namanya dalam sejarah Purbalingga sebagai Bupati perempuan pertama. Perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1987 ini sebelumnya memang menjabat sebagai wakil Bupati Purbalingga periode 2016-2020.

Namun, Bupati saat itu, Tasdi tersandung kasus suap pada 2018 dan harus berurusan dengan hukum. Karena itu Tiwi naik menjadi Bupati untuk menyelesaikan periode yang tersisa.

Baca Juga: Viral, Mobil Kijang Tabrak Pohon di Jalan Raya Kembangan-Bukateja Purbalingga, Satu Meninggal Ditempat

Tiwi yang lahir dan besar di Jakarta ini adalah lulusan Universitas Indonesia jurusan Ilmu Ekonomi dan menyelesaikan studi berikutnya dan mendapat gelar Bachelor of Economics with Major In International Trade and Finance di University of Queenland, Australia.

Di masa baktinya hingga 2024 ini banyak tantangan yang dihadapi Tiwi dalam membangun kota Perwira. Beberapa kasus penyalahgunaan anggaran acapkali terjadi.

Baca Juga: Bupati Banyumas Mengira Ganjar Pranowo Tukang Tambal Saat Makan Mie Ayam di Trotoar

Seperti yang terjadi dalam kasus Kepala Desa Bojanegara dan yang terbaru adalah kasus Camat Purbalingga yang merugikan keuangan daerah sampai ratusan juta rupiah.

Di sisi lain, purna tugasnya Sekda Purbalingga, Wahyu Kontardi pada 1 Agustus 2021 membuat Tiwi harus segera mencari penggantinya.

Akhirnya dengan seleksi ketat dan panjang terpilihlah satu Srikandi yang akan memperkuat roda kerja Tiwi ke depan.

Baca Juga: Herni Sulasti, Sekda Baru Purbalingga Dengan Segudang Prestasi

Herni Sulasti, perempuan kelahiran Banyumas, 10 Juni 54 tahun silam terpilih sebagai Sekda Purbalingga dan dilantik langsung oleh Tiwi pada 15 September lalu.

Herni yang sebelumnya menjadi Inspektur Inspektorat Pemkab Banyumas menyingkirkan dua pesaing kuat yaitu Tri Gunawan yang merupakan Sekretaris DPRD Kabupaten Purbalingga dan Hanung Wikantono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Bupati Tiwi Segera Siapkan Perda Pesantren di Purbalingga

Nama Herni Sulasti juga menorehkan sejarah baru karena dirinya adalah Sekda perempuan pertama di Kabupaten Purbalingga. Berarti ada Duet Srikandi yang akan menciptakan sejarah baru untuk Kabupaten Purbalingga.

Srikandi baru ini akan bahu-membahu bersama Bupati Tiwi untuk membangun Purbalingga yang lebih baik. Tiwi mengatakan dalam sambutan seusai pelantikan, bahwa dirinya tidak mau lagi mendengar ada kasus ASN yang terjerat masalah penyalahgunaan anggaran.

Baca Juga: Bupati Tiwi Sidak Penggunaan Absensi Finger Print di OPD Purbalingga

Bupati Tiwi berharap agar prestasi dan pengalaman Herni di Inspektorat Pemkab Banyumas bisa ditunjukan juga di Purbalingga.

Memang, Herni tercatat mampu menorehkan prestasi dengan membawa kabupaten itu meraih nilai 90 soal pencegahan korupsi.

Baca Juga: Bupati Tiwi Sidak Penggunaan Absensi Finger Print di OPD Purbalingga

Herni Sulasti SH MH, CfrA yang memiliki basic keilmuan di bidang hukum ini jelas menjadi harapan besar bagi terciptanya reformasi birokrasi di Purbalingga.

Sebelum menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Pemkab Banyumas, Herni pernah menjadi Kepala Bagian Hukum Pemkab Banyumas dan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Banyumas.

Baca Juga: Tabrak Tumpukan Pasir, Mobil Carry di Kutasari Purbalingga Terbalik Roda di Atas

Selain itu Herny juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Herny juga mampu merealisasikan Mall Pelayanan Publik di kabupaten Banyumas saat menjabat sebagai Kadin PMPTSP.

Baca Juga: Purbalingga Miliki Sekda Baru, Ini Profilnya

Prestasinya dalam merealisasikan Mall Pelayanan Publik juga diharapkan bisa terulang di Kabupaten Purbalingga yang memprioritaskan program tersebut tahun depan.

Dua Srikandi yang pasti bermental baja ini jelas akan terus menyingsingkan lengan baju untuk terciptanya Kabupaten Purbalingga yang mandiri dan berdaya saing.***(TM)

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler