Seorang Remaja Putri di Purbalingga Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

12 November 2021, 15:24 WIB
Polisi Polsek Pengadegan dan petugas medis melakukan pemeriksaan seorang remaja putri di Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga ditemukan tewas di dalam sumur. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Seorang remaja putri di Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di dalam sumur, Kamis malam 11 November 2021.

Remaja putri tersebut adalah Suryanti (20) warga Desa Bedagas, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga.

Baca Juga: Warga Purbalingga Patut Bangga, Ada Ornamen Jenderal Sudirman Di TMP Dreded Bogor

Kapolsek Pengadegan Polres Purbalingga AKP Susilo mengatakan bahwa korban ditemukan sekira jam 18.30 WIB sudah mengapung di dalam sumur.

"Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya yang bernama Tursani (65)," kata Kapolsek, Jumat 12 November 2021.

Baca Juga: Warganet Pertanyakan Nasib Gedung DPRD Purbalingga yang Baru, 'Bisa Buat Uji Nyali'

Berdasarkan keterangan ayah korban, ia pulang dari sawah sekira jam 16.00 WIB. Saat itu, ayah korban tidak menemukan anaknya di dalam rumah.

Ayahnya mengira anaknya ikut ibunya membantu tetangga yang sedang hajatan. Saat istrinya pulang menyampaikan bahwa anaknya tidak ikut.

"Keduanya kemudian mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah," jelasnya.

Baca Juga: Tersangkut Kasus Kepemilikan Sabu, Oknum Polisi Polres Purbalingga Sudah Mulai Disidang

Saat mencari di sekitar kamar mandi, keduanya mendapati kayu penutup sumur sudah rusak.

Saat dilihat ke dalam sumur terlihat anaknya berada di dalamnya dengan kondisi sudah mengapung.

"Mendapati hal tersebut ayah korban kemudian meminta tolong warga dan melapor ke desa diteruskan ke kepolisian," ungkapnya.

Baca Juga: Ingat! Mulai Hari Ini Sampai Besok Minggu Polres Purbalingga Buka Gerai Vaksin Massal

Adanya laporan tersebut, Polisi Polsek Pengadegan dan Inafis Polres Purbalingga datang melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Disampaikan bahwa hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Pengadegan diperoleh keterangan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersilahturahmi ke Sedulur Sikep Samin Blora

Dari mulut korban keluar buih, diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh sebelum kejadian.

"Diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh saat berada di dekat sumur. Sehingga korban jatuh masuk ke dalam sumur dan meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Jokowi akan Lantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Pekan Depan

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan.

"Keluarga menerima kejadian sebagai suatu musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi," pungkasnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler