Lensa Purbalingga - Capaian vaksinasi di desa akan menjadi salah satu syarat pencairan bantuan dari Kabupaten Purbalingga untuk desa.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberi pengarahan dalam Vidcon Rakor Percepatan Vaksin Kabupaten Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 19 November 2021
"Ini sebagai upaya percepatan vaksinasi di desa-desa wilayah Kabupaten Purbalingga yang masih rendah," kata Bupati Tiwi.
Menurut Bupati Purbalingga, pemerintah desa harus peduli dengan capaian vaksinasi di desanya masing-masing.
"Untuk memicu desa-desa aware, besok mulai 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten saya akan mensyaratkan cakupan vaksinasi," lanjut Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Ini 4 Sekolah Ramah Lingkungan di Purbalingga Dianugerahi Penghargaan Adiwiyata dari Pemprov Jateng
Bupati Tiwi juga menginginkan setiap desa di Purbalingga bisa membantu tenaga kesehatan menginfokan siapa saja warganya yang belum tervaksin.
“Saya minta dengan sangat, mulai hari ini dan seterusnya ada perhatian lebih dari teman-teman pemerintahan desa terkait dengan upaya percepatan vaksinasi," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono menyampaikan, dua indikator pencapaian vaksin.
Selain vaksinasi secara umum, ada juga target capaian vaksin untuk para lansia. Secara umum, Purbalingga mencapai hampir 70 persen, untuk dosis pertama.
Baca Juga: Tersangka Dugaan Korupsi Kantor Kecamatan Purbalingga Sudah Mulai Disidang
Sedangkan untuk kalangan lansia, mencapai sekitar 39 persen. Kita targetkan bisa 40 persen lansia di Purbalingga divaksin.
"Kalau melihat ketersediaan vaksinnya, ini sangat mungkin terjadi,” katanya.
Baca Juga: Sah! RAPBD Tahun 2022 Purbalingga Senilai Rp2,082 Triliun
Pelaksanaan vaksin sudah tersebar rata setiap kecamatan. Bahkan, ada juga fasilitas kesehatan lainnya di tingkat kecamatan.
Selain itu, Pemkab juga telah berupaya melakukan jemput bola, untuk vaksinasi.
“Kita coba dekatkan dengan masyarakat, agar segera tercapai target yang ditentukan,” kata Hanung.***