Percepatan Vaksinasi, Bupati Purbalingga: 'Desa yang Cakupan Vaksinasinya Rendah Tidak Layak Dapat Bantuan'

- 20 November 2021, 09:28 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberi pengarahan dalam Vidcon Rakor Percepatan Vaksin Kabupaten Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 19 November 2021.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberi pengarahan dalam Vidcon Rakor Percepatan Vaksin Kabupaten Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 19 November 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menginginkan setiap desa di Kabupaten Purbalingga bisa membantu tenaga kesehatan menginfokan siapa saja warganya yang belum tervaksin.

“Saya minta dengan sangat, mulai hari ini dan seterusnya ada perhatian lebih dari teman-teman pemerintahan desa terkait dengan upaya percepatan vaksinasi," kata Bupati Tiwi saat memberi pengarahan dalam Vidcon Rakor Percepatan Vaksin Kabupaten Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 19 November 2021.

Baca Juga: Sering Dapat Laporan Dari Warga Purbalingga, Arisha Puteri Braling:Bu Tiwi,Ijolan Bae Apa?Aku tek dadi Bupati

Menurutnya, pemerintah desa di Purbalingga harus peduli dengan capaian vaksinasi di desanya.

"Untuk memicu desa-desa aware, besok mulai 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten saya akan mensyaratkan cakupan vaksinasi," lanjut Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Tersangka Dugaan Korupsi Kantor Kecamatan Purbalingga Sudah Mulai Disidang

Bahkan, Bupati Purbalingga mengatakan, desa yang cakupan vaksinasinya rendah tidak layak mendapat bantuan.

"Kalau vaksinasinya masih di bawah 50% berarti kepala desanya kurang aware dengan program pemerintah, kalau seperti itu buat apa dikasih bantuan?,” kata Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Sah! RAPBD Tahun 2022 Purbalingga Senilai Rp2,082 Triliun

Bupati Tiwi menargetkan, pada akhir November Kabupaten Purbalingga bisa masuk ke PPKM Level 2.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x