Lensa Purbalingga - Rumah pemudik Nataru di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ditempel stiker.
Penempelan stiker ke rumah para pemudik Nataru di wilayah Kabupaten Purbalingga ini untuk mempermudah pendataan yang dilakukan oleh Satgas PPKM.
"Ini untuk mempermudah pendataan pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Purbalingga selama libur Nataru," kata Kapolsek Bojongsari, Iptu I Made Nergo," Sabtu 25 Deeember 2021.
Baca Juga: Ini Syarat Ketentuan yang Mau Bepergian selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pendataan dan penempelan stiker tersebut merupakan program dari Polda Jateng yang dilaksanakan selurih jajaran.
"Kegiatan dilakukan dalam rangka Operasi Lilin Candi 2021 terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru," terangnya.
Pendataan dan penempelan stiker ke rumah para pemudik selama libur Nataru dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa serta pemerintah desa.
"Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pemerintahan desa mendatangi rumah warga yang ada pemudiknya, kemudian mendata memasang stiker," ucapnya.
Baca Juga: Kepala Desa Onje Purbalingga Sambut dan Beri Hadiah Dua Atlet Arung Jeram Peraih Juara di Kejurnas
Kapolsek menjelaskan, pada stiker yang dipasang ditulis data tentang jumlah pemudik di rumah tersebut.
Selain itu ada data sudah divaksin atau belum dan hasil rapid antigen PCR sewaktu perjalanan mudik. Ada juga data tanggal datang serta kembali.
"Dengan pendataan dan pemasang stiker diharapkan para pemudik yang masuk bisa terdatakan. Sehingga bisa dilakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19," jelasnya.
Dari data yang diperoleh sampai hari ini di wilayah Kecamatan Bojongsari terdata 18 orang pemudik yang masuk.
Mereka berada di Desa Metenggeng, Desa Galuh dan Desa Beji. Pemudik tersebut berasal dari Jakarta, Sidoarjo, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Jambi.
Sejumlah 18 pemudik di wilayah Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, 14 orang dinyatakan negatif hasil rapid antigennya dan sudah divaksin.
"4 pemudik lainnya belum bisa menunjukkan bukti vaksinasi. Yang belum vaksin kita fasilitasi agar dapat vaksinasi," imbuhnya.***