Bupati Purbalingga Minta Desa Lebih Bisa Optimalkan Dana Desa

11 Januari 2022, 21:34 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, banyak desa di Purbalingga yang tidak inovatif dan sekadar ikut-ikutan dengan desa lain terkait pengelolaan dana desa.

“Misalnya di Desa A maju dengan pengembangan pariwisatanya, lalu ditiru oleh Desa lain yang belum tentu itu adalah potensi dari Desa B,” katanya pada Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Penyaluran Beras BPNT Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Diduga Oknum Polisi Ikut Bermain

Menurutnya, desa yang hanya bisa mengekor dengan desa lain, dipastikan desa tersebut tidak akan maju.

Bupati yang karib disapa Tiwi ini kemudian menyarankan, Pemdes mesti cepat memetakan potensi desa agar penggunaan Dana Desa bisa lebih optimal.

“Kami menyarankan agar Desa serius untuk melakukan pemetaan potensi sehingga pemerintahan di atasnya bisa mudah melakukan intervensi,” ujarnya.

Baca Juga: BPNT Kecamatan Rembang Jadi Sorotan, Dinsos Purbalingga: Kami Tidak Ada Kapasitas Mengatur Kuantitas

Tiwi juga mendorong Dinpermasdes Purbalingga juga ambil bagian lebih dalam terutama terkait pengelolaan BUMDes.

“Saya minta Dinpermasdes untuk melakukan pendampingan, evaluasi terhadap Bumdes yang ada. Karena jumlah Bumdes kategori maju di Purbalingga hanya 4 dari 224 Desa yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun di Purbalingga Hilang, Tak Pulang Lima Hari Setelah Pamit Ambil Rapor di Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinpermasdes Purbalingga, Pandi mengatakan, sudah ada beberapa langkah dari Dinpermasdes dalam rangka mendorong mengembangkan potensi desa.

“Kami akan melakukan langkah-langkah seperti pembentukan Bumdes dan Bumdesa yang berbadan hukum. Kedua, pembinaan Lembaga kemasyarakat Desa dan pengawalan penggunaan APBDes untuk kegiatan di Desa,” katanya.***(LTM).

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler