BPNT Kecamatan Rembang Jadi Sorotan, Dinsos Purbalingga: Kami Tidak Ada Kapasitas Mengatur Kuantitas

- 11 Januari 2022, 18:09 WIB
Ilustrasi, BPNT Kecamatan Rembang Jadi Sorotan, Dinsos Purbalingga: Kami Tidak Ada Kapasitas Mengatur Kuantitas.
Ilustrasi, BPNT Kecamatan Rembang Jadi Sorotan, Dinsos Purbalingga: Kami Tidak Ada Kapasitas Mengatur Kuantitas. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Penyaluran beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Rembang, Purbalingga saat ini tengah ramai menjadi sorotan publik.

Ramainya jadi sorotan publik tersebut karena penyaluran beras BPNT di Kecamatan Rembang Purbalingga yang sebelumnya 13 kg menjadi 12 kg.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun di Purbalingga Hilang, Tak Pulang Lima Hari Setelah Pamit Ambil Rapor di Sekolah

Menyikapi hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Purbalingga langsung turun ke lapangan, Selasa 11 Januari 2022.

Dinas mencoba mengkonfirmasi kondisi yang menjadi sorotan publik, atas berkurangnya jumlah komoditi beras yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kami turun langsung ke Kecamatan Rembang untuk mengkroscek polemik yang terjadi mengenai penyaluran BPNT," kata Kabid Rehab Sosial, Maksinun.

Baca Juga: BPNT di Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Begini Ceritanya

Kami mendatangi kordinator paguyuban e-warung, Sutrisno. Keterangan yang didapat, sama dengan berita yang ada.

Dimana paket BPNT ekstra, yakni periode 13 dan 14, jumlah komoditi beras yang diterima berbeda.

"Jika pada periode 1 sampai 12, komoditi beras yang diterima PKM sejumlah 13 kg, tapi diperiode 13 dan 14 itu hanya 12kg beras," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x