Kasus Covid-19 di Purbalingga Melonjak, Bupati Tiwi:Jika Ada Sekolahan Siswanya Positif Covid-19,PTM Stop Dulu

2 Februari 2022, 21:05 WIB
Bupati Purbalingga,Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat rapat koordinasi Forkopimda penanggulangan ledakan Covid-19, Rabu 2 Februari 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta Dindikbud mulai mengevaluasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Bupati Tiwi meminta Dindikbud Purbalingga bersurat kepada kepala sekolah-kepala sekolah agar waspada dalam menyelenggarakan PTM.

"Kepala sekolah harus bertanggung jawab menyediakan Isoter jika siswanya positif. Jika ada sekolahan siswanya Covid-19, PTM distop dulu saja," katanya saat rapat koordinasi Forkopimda penanggulangan ledakan Covid-19, Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Sebanyak 36 Warga Purbalingga Positif Covid-19, Bupati Tiwi Minta Warga Jangan Panik

Tiwi mengatakan, dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Purbalingga sebanyak 36 orang.

Dari jumlah tersebut terdapat 9 orang yang dirawat di fasilitas kesehatan dan 27 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Ini perlu diwaspadai tapi juga jangan khawatir secara berlebih," katanya.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalur Lingkar Selatan Kebumen, 12 Pemuda Diamankan

Setali tiga uang dengan Tiwi, Ketua DPRD Purbalingga, Bambang Irawan mengatakan, semua pihak termasuk Dindikbud mesti melakukan langkah antisipatif agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19.

"Klaster Covid-19 harus ditemukan dulu. Dari mana asalnya. Kita harapkan jangan seperti terjadi di (SMA) Al-Irsyad Purwokerto. Omicron memang gejalanya ringan tapi kita harus tetap hati-hati," kata Bambang.

Baca Juga: Besok, Ka Kwarda Jawa Tengah Akan Melantik Kak Tiwi Jadi Ka Mabicab Purbalingga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Jusi Febrianto menambahkan, demi mengantisipasi munculnya kluster sekolah, pihaknya akan melakukan tes PCR di beberapa sekolah sebagai sampel.

Dinkes Purbalingga akan melakukan tes terhadap 235 siswa SMK N di Purbalingga yang mengalami gejala batuk dan pilek.

Baca Juga: Capai Nunggu Belas Kasihan Pemerintah, Warga Dusun Bambangan Purbalingga Urunan Perbaiki Jalan

Kepala Dinkes Purbalingga menuturkan akan segera bergerak ke sekolah tersebut untuk melakukan tes PCR.

"Hari ini juga kita lakukan tes kepada siswa-siswa tersebut. Semoga hasilnya negatif semua sehingga PTM bisa berlanjut," kata Jusi.

Baca Juga: Taxi Ditarik Parkir Rp 4000 Saat Turunkan Penumpang di RS Goetheng Purbalingga,Adri Dwi Harsono:Kok Tega Temen

Dia juga mengatakan, Dinkes Purbalingga akan kembali mengaktifkan kembali Eks SMP Negeri 3 PurbaIingga sebagai tempat karantina mandiri.

"Kami sudah berkoordinasi dan jika membludak maka ex SMP 3 bisa jadi tempat Isoter," katanya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler