Ini Sejarah Surat Perintah 11 Maret, Surat Perintah Peralihan Orde Lama ke Orde Baru

11 Maret 2022, 05:35 WIB
Presiden Soekarno dan Soharto /Pikiran Rakyat/

Lensa Purbalingga - Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar), dikenal awal peralihan dari Orde Lama (Orla) ke Orde Baru (Orba).

Latar belakang Supersemar  adalah penyerahan mandat kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto pada 11 Maret 1966.

Baca Juga: Jumat, Satu Hari Istimewa dalam Agama Islam. Apa Saja Keutamaan dan Amalan yang Dapat Dikerjakan

Penyerahan mandat kekuasaan ini dilatarbelakangi gejolak di dalam negeri setelah peristiwa G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.

Pada akhir Oktober 1965, para mahasiswa membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dengan dukungan dan perlindungan tentara. Ada juga KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), dan kesatuan-kesatuan aksi lainnya (KABI, KASI, KAWI, KAGI).

Semuanya tergabung dalam Front Pancasila.  Selain memprotes G30S dan Soekarno yang tak bersikap apa-apa, rakyat juga memprotes buruknya perekonomian di bawah Sukarno.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Jumat 11 Maret 2022

Demonstrasi para mahasiswa tak terelakan. Demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran terjadi di depan Istana Negara yang didukung tentara.

Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Soeharto pun meminta agar Soekarno memberikan surat perintah untuk mengatasi konflik apabila diberi kepercayaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas Hari Ini, Jumat 11 Maret 2022

Permintaan itu dititipkan Soeharto kepada tiga jenderal AD yang datang menemui Soekarno di Istana Bogor, 11 Maret 1966 sore. Ketiga jenderal itu adalah Brigjen Amir Machmud (Panglima Kodam Jaya), Brigjen M Yusuf (Menteri Perindustrian Dasar), dan Mayjen Basuki Rachmat (Menteri Veteran dan Demobilisasi).

Surat perintah ini disebut sebagai jalan bagi Soeharto untuk naik ke puncak kekuasaan sebagai Presiden selama 32 tahun.

Baca Juga: Coreng Dunia Pendidikan, Dindikbud Purbalingga Akan Beri Sanksi Berat Kepada Guru Cabuli Tujuh Muridnya

Bagi Soeharto, bahwa  Surat Perintah 11 Maret lahir dalam keadaaan darurat. Karenan itu  bersumber kepada hukum darurat. 

Disebutkan, surat perintah tersebut menjadi  senjata yang ampuh dan tidak boleh terlalu sering digunakan.

 

 

Editor: Teguh Priyatno

Tags

Terkini

Terpopuler